Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembunuhan di Payakumbuh

INILAH Pasutri yang Diduga Bunuh Karyawan Koperasi di Payakumbuh: Jasad Dibakar

Masyarakat setempat melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwenang, yang segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi

TikTok@COCO_BOZ/TribunPadang.com
Terduga pelaku pembunuhan pegawai koperasi wanita di lima puluh kota saat ditangkap. Pihak Kepolisian mencurigai dan mengamankan pemilik rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri. Yang berinisial RN dan YE, yang merupakan nasabah dari Feni Ria Andriani. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terduga pembunuh Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar ditangkap.

Korban bernama Feni Ria Andriani berusia 42 tahun.

Penemuan jasad Feni cukup membuat warga geger.

Sebab, jenazah Feni ditemukan hanya tinggal tulang karena dibakar di belakang salah satu rumah warga 

Setelah dilaporkan, Polisi mencurigai pemilik rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri.

Kemudian mengamankan pasutri tersebut.

Mereka adalah RN dan YE, yang merupakan nasabah dari Feni Ria Andriani.

Kedua pelaku ditangkap pada Kamis (4/7/2024), di Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 10.18 WIB.

"Alhamdulillah sudah diamankan," kata Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, saat dikonfirmasi, Kamis melansir Kompas.

Baca juga: Pura-pura Numpang Berteduh, Lalu Sekap 6 Anak, Terungkap Tujuan dan Motif Pelaku

Baca juga: Kasus Tewasnya Afif Maulana, Polisi Akhirnya Akui Sempat Tendang Si Pelajar SMP

Ricardo menyebutkan terduga pelaku saat ini tengah diperiksa.

"Pelaku sudah dibawa ke Polres untuk penyelidikan dan diproses lebih lanjut," ujarnya.

Jasad Feni ditemukan dalam kondisi mengenaskan tinggal tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.

Adapun jasad Feni dibakar oleh pelaku.

Awalnya, Masyarakat setempat melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwenang, yang segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi.

Keterangan tersebut berawal dari masyarakat yang menemukan adanya jenazah hanya tinggal tulang berada di belakang salah satu rumah pasutri yang merupakan nasabah dari korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved