Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilwako Pekanbaru

PKS Beri Tiket ke Agung Nugroho Berpasangan Dengan Markarius di Pilwako Pekanbaru, Nasib Dr Ikhsan?

Presiden PKS Ahmad Syaikhu secara resmi memberikan SK Pilwako Pekanbaru kepada Agung Nugroho, untuk berpasangan dengan kader PKS, Markarius Anwar.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
Istimewa
kader PKS, Markarius Anwar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPP PKS akhirnya mengambil keputusan soal tiket Pilwako Pekanbaru.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu secara resmi memberikan SK Pilwako Pekanbaru kepada Agung Nugroho, untuk berpasangan dengan kader PKS, Markarius Anwar.

Penyerahan SK tersebut langsung dipimpin Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada Ketua Partai Demokrat Riau tersebut, Kamis (4/7/2024) di Jakarta.

Dengan keputusan resmi ini, kader PKS lainnya yakni Dr Ikhsan yang sempat diusung DPD PKS Pekanbaru dari awal, batal maju Pilwako memakai perahu PKS. Padahal akademisi tersebut sudah bersosialisasi sejak beberapa bulan lalu, namun keputusan DPP PKS memupuskan harapannya berlayar bersama partai ini.

"Ya, itu keputusan resmi DPP. PKS koalisi bersama Demokrat," kata Ketua DPD PKS Pekanbaru Yasser Hamidy kepada Tribunpekanbaru.com.

Sekadar diketahui, PKS dan Demokrat memiliki masing-masing 8 kursi di DPRD Pekanbaru.

Total jumlah kursi koalisi dua partai ini, sudah lebih dari cukup ambang batas untuk Pilwako Pekanbaru, hanya 10 kursi.

Sementara dua partai ini sudah mengemas 16 kursi.

Baca juga: DPRD Minta Anggaran Pilwako Pekanbaru Disalurkan Tepat Waktu, Jangan Sampai Ada Kendala

Baca juga: Unggul di Semua Survei Pilwako Pekanbaru, Agung Nugroho: 4 Partai Sudah Bersama Kita

Belum lagi nantinya, jika benar-benar Agung Nugroho resmi diberikan tiket dari Partai Hanura 2 kursi, dan Gerindra 7 kursi. Makanya dipastikan koalisi ini merupakan koalisi maha besar.

Saat Tribunpekanbaru.com meminta salinan copian SK tersebut, Yasser Hamidy tidak memberikan jawaban apapun.

Termasuk soal nasib Dr Ikhsan yang sempat dijual PKS Pekanbaru untuk calon Wali Kota Pekanbaru, tidak direspon.

Apakah karena malu, karena kalah saing dengan jagoan yang diusung DPW PKS Riau Markarius Anwar, hingga ditetapkan DPP menjadi pasangan Agung Nugroho, tidak diketahui secara pasti.

Diketahui, Markarius Anwar sendiri merupakan Bendahara DPW PKS Riau, yang sangat minim memasang spanduk atau baliho di tengah masyarakat.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved