'Bisa dengan Pakai Pegi Cirebon, Pegi Cianjur, Nah Itu Kejar' , Polisi Kembali Buru DPO Kasus Vina

"Bisa dengan pakai Pegi Cirebon, Pegi Cianjur, nah itu kejar," jelas dia.

Selain Aryanto, Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji juga meminta agar Pegi Cianjur segera diperiksa oleh penyidik.

Susno Duadji juga mencurigai Aep dan Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon ini.

Menurutnya, kedua orang itu bisa diduga sebagai pelaku yang sebenarnya.

"Kenapa tidak diperdalam si Aep ini, yang tahu persis ini, jangan-jangan si Aep ini pelaku. Pegi Cianjur kenapa gak diperiksa? Periksa lah dia," ungkapnya.

Baca juga: Jadi Saksi Kunci dalam Kasus Vina Cirebon, tapi Mega Tak Pernah Diperiksa Polisi

Pengakuan Pegi Setiawan Cianjur yang Blunder

Beberapa waktu lalu, Pegi Setiawan Cianjur mengaku pernah menjadi ketua geng motor Moonraker.

Pengakuan Pegi Setiawan Cianjur sebagai Ketua Geng Motor Moonraker kini semakin membuatnya tersudut.

Betapa tidak, dalam putusan sidang kasus Vina Cirebon disebutkan motif terjadinya pembunuhan dipicu DPO Andi yang meminta tolong pada Moonraker untuk mencari anggota XTC.

Diketahui bahwa Eky merupakan anggota geng motor XTC 04 Sumber Cirebon.

Sedangkan kini Pegi Setiawan Cianjur justru membuat pengakuan bahwa dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Geng Motor Moonraker.

“Pernah. Di Pacet,” kata Pegi Setiawan Cianjur pada Dedi Mulyadi.

Pegi Setiawan Cianjur sebelumnya mengaku resmi menjadi anggota geng motor Moonraker pada rahun 2017, satu tahun setelah Eky dan Vina tewas di Jembatan Talun Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Baca juga: Padahal Disebut di Sidang, tapi Keberadaan CCTV Kasus Vina Cirebon hingga Kini Masih Misteri

Namun kini Pegi Cianjur mengaku menjadi Ketua Geng Motor Moonraker dengan memiliki puluhan anak buah.

“Sedikitan, paling 20 orang,” kata Pegi Setiawan Cianjur.