Penjara Belanda Huis Van Behauring di Bengkalis Berdiri Sejak 1883, Tempat Pengasingan Pemberontak

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Huis Van Behauring atau penjara Belanda yang terkenal dengan sebutan Jail berada di kota Bengkalis, bangunan masih berdiri kokoh.

Keberadaannya tidak jauh dari Markas Danramil 01 Bengkalis yang berada di tengah kota Bengkalis. 

Bangunan bersejarah berdiri ratusan tahun, dibangunan oleh kolonial Belanda yang merupakan penjara pengasingan orang orang dari berbagai daerah di Indonesia. 

Secara persis tidak banyak yang tahu sejarah dibangunnya bangunan ini.

Menurut Khairul satu diantara petugas yang berjaga di sana menjelaskan bahwa bangunan tersebut berdiri sejak tahun 1883 lalu.

Baca juga: Melihat dari Dekat Keunikan dan Keagungan Istana Siak

Meskipun sudah berumur ratusan tahun kondisinya masih terlihat kokoh. Temboknya terlihat tebal hampir sejengkal orang dewasa.

"Dinding ini masih asli. Belum pernah diganti atau dilakukan pemugaran," kata Khairul.

Bangunan Penjara ini berbentuk Letter U. Di tengahnya terdapat kolam air dan dihiasi taman.

"Taman ini tambahan. Dibangun Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Dulunnya juga menjadi ruang tahanan. Namun sudah hancur," terangnya.

Kahirul mengisahkan, bangunan penjara ini merupakan tempat pembuangan atau pengasingan musuh kolonial Belanda pada masa penjajahan.

Kini kamar penjara dengan tembok tebal itu hanya menyisakan 23 ruangan.

Baca juga: Pacu Jalur Kuansing Riau, Ajang Petarungan Para Pawang

Aslinya terdapat 25 ruang tahanan. Dua lagi yang sudah hancur berada di tengah yang sekarang dijadikan taman.

"Dulu, dua ruang tahanan yang sudah dijadikan taman itu merupakan ruang trap sel atau sel khusus," jelasnya. 

Dirincinya, 3 kamar tahanan berukuran besar berada ditengah bangunan. Ruangan ini bisa memuat puluhan orang. Sisanya berada di sisi kiri dan kanan dengan ukuran bervariasi ada yang kecil dan sedang. 

Selain ruang tahanan, bagian depan yang menjadi gerbang masuk merupakan ruangan khusus untuk petugas belanda.