KPU Inhu Temui Kendala Proses Coklit Khususnya di Daerah yang Sulit Sinyal di Inhu Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) masih melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Inhu tahun 2024.

Proses tersebut masih berlangsung sampai tanggal 24 Juli 2024 mendatang. KPU mengakui masih ada warga yang berada di wilayah blank spot atau sulit sinyal yang belum berhasil di Coklit.

Ketua KPU Inhu, Ronaldi Ardian menjelaskan beberapa wilayah sulit sinyal tersebut berada di Kecamatan Batang Gansal terutama dusun yang berada di areal Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT).

Untuk menuju ke lokasi tersebut, tim Pantarlih harus menggunakan perahu mengarungi Sungai Gansal.

Di wilayah tersebut juga masih belum dijangkau oleh jaringan internet. Padahal, proses unggah berkas warga harus menggunakan aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

"Pantarlih harus mengunggah KTP dan KK warga, jadi butuh internet," ungkap pria yang akrab disapa Ronald.

Baca juga: KPU Riau Minta Semua Pihak Menahan Diri Pasca PSU 31 TPS di Rohul

Baca juga: SK Sudah Ditandatangani, Dinas PMD Inhu Pastikan 137 Kades Dikukuhkan di Bulan Juli

Ronald menjelaskan untuk teknis pengungggahan, maka tim Pantarlih harus berpindah lokasi ke lokasi yang terjangkau sinyal internet.

Hal ini yang menjadi salah satu kendala tim melakukan pencoklitan di Kecamatan Batang Gansal.

Namun sesuai dengan data terbaru yang diterima dari KPU Inhu, data Coklit di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu sudah mencapai 97 persen.

Dari 23896 data pemilih yang akan di Coklit, menyisakan sebanyak 714 pemilih.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit)