16 Pengunjung MP Club Pekanbaru yang Terjaring Razia dan Positif Narkoba Diserahkan ke Panti Rehab

Petugas mengamankan 16 orang dari MP Club yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba. Akan diserahkan ke panti Rehab.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
istimewa
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti saat memberikan arahan kepada 16 orang yang diamankan saat razia di MP Club 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyerahkan 16 pengunjung MP Club Pekanbaru yang Terjaring razia dan positif narkoba ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).

16 orang tersebut, akan menjalani proses rehabilitasi karena terindentifikasi sebagai pengguna barang haram.

Sebelumnya, mereka diamankan oleh petugas pada Selasa (16/7/2024) dini hari.

Selain positif mengonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine, mereka juga dibawa ke Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hal ini dilakukan petugas untuk mengetahui apakah mereka juga terlibat dengan jaringan pengedar narkoba.

Baca juga: Polisi Cegat Mobil Bawa 2 Kg Sabu di Inhil Tujuan Lampung, Bagian Jaringan Internasional Malaysia

Tapi dari hasil penelusuran, dugaan itu tidak ditemukan.

Alhasil, belasan orang itu, dikirim untuk menjalani rehabilitasi.

Selain itu, 3 orang yang juga sempat diamankan karena diduga sebagai pemilik 7 butir ekstasi yang turut ditemukan petugas di lokasi itu, ikut diserahkan ke IPWL.

"Kami minta IPWL juga lalukan konseling dan bimbingan kepada mereka. Karena pertama memang hasil urine-nya negatif. Kemudian setelah kami periksa, ketiganya juga tidak ditemukan bukti keterkaitan dengan barang (narkoba, red) yang ditemukan," jelas Manang.

Sebelumnya, aparat dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, menyisir 3 tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Bandar Narkoba di Inhu Simpan Narkotika di Tiga Tempat, Total Sabu 500 Gram dan 117 Butis Ekstasi  

3 lokasi itu yakni MP Club, Paragon, dan D'Point.

Kegiatan dimulai pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 00.00 WIB.

Dari 3 lokasi yang didatangi itu, dari MP Club petugas mengamankan 16 orang yang kedapatan positif mengonsumsi barang haram.

Hal ini diketahui usai mereka menjalani proses tes urine yang dilakukan petugas di tempat tersebut.

Tak hanya itu, di salah satu ruangan didapati ada 7 butir pil ekstasi di atas meja. Saat ini polisi masih menyelidiki siapa pemiliknya.

Kegiatan yang digelar dalam rangka Operasi Antik ini, dipimpin langsung Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti.

Baca juga: TNI AL dan BC Dumai Gagalkan Penyelundupan Sabu, BNNP Riau Akan Lakukan Penyidikan Lebih lanjut

Dijelaskan Kombes Manang, total ada 19 orang yang diamankan di MP Club.

16 orang di antaranya, terdiri dari 12 laki-laki dan 4 orang perempuan, positif mengonsumsi narkoba.

"Mereka ini mengonsumsi ekstasi dan juga sabu," ungkap Manang.

Sementara 3 lagi, turut diamankan untuk didalami soal kepemilikan esktasi dan jaringan pengedar.

Dipaparkannya, belasan orang itu dibawa ke Polda Riau untuk proses lebih lanjut. 

"Karena ini pengguna mungkin akan kita koordinasikan dengan IPWL atau panti rehabilitasi. Kita akan upayakan pemulihan atau rehabilitasi terhadap pengguna," jelasnya.

Lanjut Manang, di lokasi yang sama, pihaknya juga menggerebek 7 orang muda mudi yang sedang pesta narkoba dalam satu ruangan.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 11,6Kg Sabu di Dumai Riau, Aparat Tabrakkan Kapal Patroli ke Speed Boat Pelaku

Perwira menengah polri berpangkat bunga melati tiga di pundak ini menyebut, pihaknya kini juga tengah mengidentifikasi sejumlah tempat hiburan malam yang jadi tempat peredaran narkoba.

"Di luar itu kami juga selalu melakukan tindakan represif, baik (pelaku) penyalahguna dan pengedar sabu maupun ekstasi. Terhadap para pengguna di tempat hiburan malam pun kami terus lakukan penyisiran," ungkap Manang.

"Tapi target utama kita nanti tetap jaringan narkoba. Tindakan ini akan terus kami lakukan selama operasi antik maupun di luar operasi. Namun target tetap jaringan. Terhadap pengguna diberikan edukasi dan rehabilitasi," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved