Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban BMR Kelas 10 Bab 1: Pandangan Budaya Melayu Riau Terhadap Alam, BMR Kelas X Bab I

Soal, pembahasan dan kunci Jawaban BMR Kelas 10 (X) Bab 1 (I) untuk SMA/MAN/SMK: Pandangan Budaya Melayu Riau Terhadap Alam, Evaluasi BMR Kelas X Bab

|
Tribunpekanbaru.com
Kunci Jawaban BMR Kelas 10 Bab 1: Pandangan Budaya Melayu Riau Terhadap Alam, BMR Kelas X Bab I 

Jawaban: e. raja

15. Hutan tanah dengan segala isinya adalah sumber etika dan nilai-nilai yang digambarkan dalam tunjuk ajar sebagai penanda. Hal ini termasuk ke dalam fungsi hutan-tanah sebagai…
a. penanda eksistensi dan marwah
b. sumber falsafah dan dinamika budaya
c. sumber mencari nafkah
d. ruang hidup
e. sumber ekonomi

Pembahasan:
Hutan-tanah bagi masyarakat Melayu Riau adalah ruang hidup (lebensraum) komunal dengan urutan fungsi sebagai berikut:

a. Penanda Eksistensi dan Marwah
Sebagai lambang tuah dan marwah, harkat dan martabat suatu kaum, suku dan puak. Masyarakat adat yang tidak memiliki hutan-tanah dianggap sebagai masyarakat “terbuang”, hidup menumpang dan oleh karena itu dipandang “malang”. Konsekuensinya orang Melayu wajib membela-pelihara hutan-tanahnya sebagai wujud dari penjagaan harkat, martabat, tuah dan marwah. Ungkapan adat: Barangsiapa tidak berhutan-tanah – hilang tuah habislah marwah; Apabila hutan-tanah sudah hilang – hidup hina marwah terbuang.

b. Sumber Falsafah dan Dinamika Kebudayaan
Hutan-tanah dengan segala isinya adalah sumber etika dan nilai-nilai yang mewujudkan ”tunjuk ajar” dalam kehidupan sebagai penanda tanda orang memegang adat – alam dijaga, petuah diingat; tanda orang memegang amanah – pantang merusak hutan-tanah; tanda orang berpikiran panjang – merusak alam ia berpantang. Oleh karena itu, apabila hidup hendak senonoh – hutan-tanah dijadikan contoh; apabila hidup hendak selamat – hutan-tanah jadikan ibarat; apabila hidup hendak berilmu – hutan-tanah jadikan guru; apabila hidup hendak terpuji – hutan-tanah disantuni.

c. Sumber Nafkah
Hutan-tanah dengan segala isinya dijadikan sumber pemenuhan nafkah setiap makhluk. Asas ini mengharuskan bahwa pemanfaatan hutan-tanah dilakukan dengan afrif dan bijak, cermat dan hemat, supaya manfaatnya dapat berlanjut turun-temurun.

Jawaban: a. penanda eksistensi dan marwah

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved