Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemuda Pancasila Intimidasi Wali Murid

KRONOLOGI Orangtua Siswa Didatangi Oknum Ormas PP Gegara Laporkan Pungli, Diancam Akan Diusir

Oknum Pemuda Pancasila itu datang bersama beberapa anggotanya ke kediaman orang tua murid, awalnya untuk mengklarifikasi soal laporan pungli

|
Editor: Muhammad Ridho
Instagram
KRONOLOGI Orangtua Siswa Didatangi Pemuda Pancasila Gegara Laporkan Pungli di Sekolah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial, aksi intimidasi terhadap orangtua siswa yang diduga dilakukan anggota salah satu ormas Pemuda Pancasila.

Dalam video yang beredar, terlihat orangtua siswa tersebut mendapat ancaman pengusiran dari sekelompok orang diduga ormas Pemuda Pancasila.

Diduga, hal ini dikarenakan sang wali murid melaporkan praktik pungutan liar alias pungli di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Jawa Tengah (Jateng).

Oknum Pemuda Pancasila itu datang bersama beberapa anggotanya ke kediaman orang tua murid, awalnya untuk mengklarifikasi soal laporan pungli tersebut ke Polres Kebumen.

ia bahkan berani mengusir wali murid itu untuk keluar kampung.

Adapun kronologi oknum Pemuda Pancasila Intimidasi ini berawal dari Orang tua siswa melaporkan dugaan pungli di SD Negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah diungkap Sugiyono anggota LSM ke Polres Kebumen.

Kejadian bermula dari masuknya sebuah laporan.

Karena laporan inilah orang tua siswa didatangi oleh Supono Kepala Desa Menganti sekaligus ketua ormas Pemuda Pancasila yang mendatangi  orang tua siswa hingga terjadilah cekcok dengan Sugiyono (LSM) yang ikut hadir di rumah orang tua siswa itu.

Orang tua siswa tersebut diancam oleh Kepala Desa supaya pergi dari rumah kontrakannya di Desa Menganti jika tidak mencabut laporannya.

Pihak yang terlibat, yakni Sugiyono ketua DPC lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.

Sugiyono mengaku jika dirinya korban intimidasi oleh oknum ormas Pemuda Pancasila.

Kejadian ini bermula dari Sugiyono yang melaporkan adanya dugaan pungli di sebuah SD Negeri di Sruweng.

Dalam video, terlihat ada 3 pria berseragam ormas Pemuda Pancasila, mulanya ia bertanya pada Sugiyono tentang awal mula permasalahan hingga berujung laporan polisi.

"Permasalahannya apa, kalau masih bisa dirembug, dirembug lah," Supono

Pihak ormas Pemuda Pancasila itu meminta laporan itu dicabut namun tidak diindahkan oleh Sugiyono.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved