Leher Warga Pekanbaru Terjerat Kabel Optik, Keluarga Korban Sebut Pihak Perusahaan Tanggungjawab

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pihak keluarga korban terjerat kabel optik semrawut di Pekanbaru mengaku pihak perusahaan bertanggungjawab terhadap pengobatan.

Ayah korban Dedi mengungkap pihak perusahaan kabel fiber optik tersebut mendampingi keluarga korban saat perobatan di rumah sakit.

Seperti diketahui, Raysha Isyahani, 21 tahun, warga Pekanbaru, terjatuh dari sepeda motor usai terjerat kabel fiber optik pada bagian leher, Minggu malam (21/7/2024).

Kejadian tersebut menimpa Raysha ketika melintas di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Riau.

"Pihak perusahaan bertanggungjawab penuh," kata Dedi, ayah korban pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (23/7/2024).

Diterangkannya, saat malam kejadian dan sang anaknya dibawa ke rumah sakit, supervisor perusahaan mendampingi pihak keluarga.

Setelah itu, katanya, sang pemimpin perusahaan fiber optik yang datang. Inilah yang membuat ia menyebut pihak perusahaan tanggungjawab.

Akibat terjerat kabel tersebut, korban terjatuh dari sepeda motor setelah hilang kendali. Ia tidak menyadari ada kabel fiber optik melintang di tengah jalan.

Posisi kabel masih terhubung di antara dua tiang yang ada.

Baca juga: Moratorium Izin Pemasangan Tiang Kabel FO, DPMPTSP Pekanbaru Terbitkan Izin Terakhir Tahun 2020

Baca juga: Kabel Melintang di Pekanbaru Makan Korban, Seorang Wanita Jatuh dari Motor Leher Terjerat

Baca juga: Kondisi Korban Terjerat Kabel FO di Pekanbaru, Masih Trauma hingga Bernapas Dibantu Oksigen

Korban pun mengalami luka pada bagian leher sehingga butuh perawatan medis.

Kondisi korban kabel fiber optik yang melintang di Pekanbaru, Raysha Isyahani saat ini sudah mulai membaik.

Walau demikian, sang korban masih terus menjalani perawatan terutama saat ini menggunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

Sang korban saat ini sudah berada di rumah.

Pihak rumah sakit sudah mengizinkan Raysha ke rumah setelah pada Senin malam (22/7/2024) menjalani perawatan.

"Kondisi anak saya sudah mulai membaik. Sudah dirumah sekarang. Tadi malam pihaj rumah sakit mengizinkan untuk dibawa pulang. Karena kamar (di rumah sakit) juga penuh," kata Dedi.