Leher Warga Pekanbaru Terjerat Kabel Optik, Keluarga Korban Sebut Pihak Perusahaan Tanggungjawab

Walaupun sudah berada di rumah, sang anak masih butuh perawatan. Kabel fiber optik yang menjerat lehernya masih mengganggu pernapasan sang anak.

Dikatakan Dedi, masih ada pembengkakan dibagian leher sang anak. Walau memang ukuran bengkaknya sudah berkurang dibanding sebelumnya.

"Pembengkakan ditenggorokan masih ada. Masih masih ada gangguan dipernapasan juga. Dia masih pakai bantuan oksigen sekarang," kata Dedi.

Raysha juga masih kesulitan menelan. Sehingga ada kendala yang dihadapi saat makan.

"Mungkin karena pembengkakan itu kan," duganya.

Kamis nanti, katanya, pihaknya juga harus ke rumah sakit untuk pemeriksaan Raysha. Sebab pihak rumah sakit juga menekankan agar Kamis ini datang lagi.

"Jadwal kontrol Kamis ini," ujarnya.

Sang anak direncanakan akan menjalani operasi pada bagian leher. Namun operasi yang dijalani operasi untuk mengangkat bekas kabel fiber optik tersebut.

"Operasi kecillah. Operasi estetik kata pihak rumah sakit biar bekasnya ngak kelihatan," katanya.

Ia juga menegaskan anaknya sudqh mulai stabil. Walau memang masih merasakan sakit diberitakan bagian tubuhnya.

"Masih traumatik. Badan pegal-pegal. Nyeri dan nyut-nyut. Tapi stabil," ucapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)