Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perampokan Bidan di Dumai

Satu Pelaku Perampokan Bidan di Dumai yang Sedang Diburu Polisi Berperan Bawa Motor Korban

Pelaku meminta bidan Aisyah untuk melakukan tindakan medis berupa suntik antibiotik karena mengalami sakit sipilis

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma
Kaolres Dumai pimpin ekspose kasus perampokan pencurian dengan kekerasan dengan korban Bidan Aisyah 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Satu pelaku perampokan bidan di Dumai masih diburu pihak kepolisian.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, didampingi Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona menerangkan satu pelaku berinisial J masuk dalam daftar pencarian.

Ketiga pelaku yakni MI alias Iman (26), AI alias Ali (42) dan RW alias Rio (24)

"Satu Pelaku DPO J ini berperan membawa motor milik korban, dan kami terus melakukan pengejaraan," katanya, di Mapolres Dumai, Selasa (23/7/2024).

AKBP Dhovan menerangkan, untuk modus operandinya, yakni ‎tersangka MI memanggil Seorang Bidan (Bidan Aisyah) ke kontrakannya yang berada di Jalan Gunung Selamet, kelurahaan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan.

Pelaku meminta bidan Aisyah untuk melakukan tindakan medis berupa suntik antibiotik.

"Nah, kenapa disuntik Antibiotik, karena Pelaku MI ini mengaku kepada Bidan Aisyah, sakit Sipilis (Raja Singa), makanya langsung disuntik oleh bidan Aisyah," terangnya.

Baca juga: Breaking News: 3 Pelaku Perampokan Bidan di Dumai Ditangkap, Satu Pelaku Masih Diburu Polisi

Baca juga: Momen Bidan Aisyah bikin Pelaku Perampokan di Dumai Terperangah, Kabur dengan Cara yang Tak Terduga

Setelah korban datang dan menyuntikkan antibiotik, saat korban hendak mencuci tangan di belakang rumah, tersangka AI dan tersangka RW menyekap korban di dalam rumah kontrakan.

Korban diancam dengan menggunakan senpi dan sajam lalu diminta untuk menyerahkan barang barang berharga milik korban.

Dijelaskannya, ‎korban sempat dilakukan penyekapan oleh para tersangka, sebelum korban berhasil melarikan diri dengan cara melompat.

Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona mengungkap, perampokan terhadap korban, diotaki oleh pelaku MI. Dialah yang memiliki ide awal aksi ini.

“Semua ide ada pada pelaku MI,” papar Primadona, Sabtu (20/7/2024).

Sekarang disebutkan mantan Kasat Reskrim Polres Inhu ini, pihaknya sedang melakukan pendalaman apakah ini aksi pertama kali yang dilakukan atau sudah berulang kali.

Primadona menambahkan, untuk senjata api, didapat pelaku dari seorang temannya.

“Senjata api mereka peroleh dari kawan pelaku MI yang menurut keterangannya, kawannya sekarang masih ada di Lapas,” ungkap Primadona.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku menyasar korban secara acak.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved