Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dugaan Oli Palsu di Kuansing

Polres Kuansing ungkap Peredaran Oli dan Sparepart Sepmor Palsu, Sulit Dibedakan dengan Asli

Barang-barang tersebut diamankan di Kuansing dan juga di Pekanbaru . Tak tanggung-tanggung terdapat sparepart dan juga oli diduga palsu atau KW

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru.com
Penangkapan oli palsu di Kuansing, Riau 

"Selisih harga oli yang diduga palsu dengan yang asli cukup jauh, mencapai Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," ujar Ipda Hainur.

Ipda Hainur menjelaskan penggunaan oli palsu dapat merusak mesin motor.

Oli mesin harus memiliki standar kekentalan untuk lubrikasi mengurangi gesekan komponen mesin.

Sebab itu, Ipda Hainur menyarankan kepada masyarakat dan bengkel sepeda motor untuk membeli oli dan sparepart motor di outlet resmi.

Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih teliti dalam membeli sparepart motornya.

"Oli palsu kan tidak jelas standar kekentalannya, bahannya pun tidak jelas. Mesin motor bisa cepat rusak. Begitu juga dengan sparepart palsu, pasti kualitas dan harganya jauh di bawah yang asli," ujar Hainur.

Warga Resah

Beredarnya oli yang diduga palsu itu membuat warga Kuansing resah.

Bahkan warga khawatir jika telah tidak sengaja membeli oli palsu untuk sepeda motornya.

"Apalagi sudah berjalan selama satu tahun, tidak menutup kemungkinan saya pernah kebeli yang palsu," ujar Dedi.

Dedi pun mengapresiasi Sat Reskrim Polres Kuansing yang berhasil mengungkap kasus dugaan peredaran oli palsu tersebut.

Ia juga akan lebih teliti dalam membeli oli di Kuansing.

"Lain kali saya harus beli di outlet resmi kalau mau ganti oli," ujar Dedi.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved