Wardan Dicopot Golkar

Pengurus Ikut Mundur Setelah HM Wardan Dipecat dari Ketua DPD II Partai Golkar Inhil

Muridi Susandi mengundurkan diri sebagai Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Inhil setelah Wardan dipecat.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
istimewa
Mantan Wakil Ketua Bidang MPO Partai Golkar Kabupaten Inhil Muridi Susandi bersama H Muhammad Wardan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN –  Pemecatan yang dilakukan DPD I Partai Golkar Provinsi Riau terhadap H Muhammad Wardan pasca deklarasi bersama Muhammad Nasir ternyata berimbas kepada struktur organisasi Partai.

Loyalis Wardan mulai mundur dari struktur organisasi DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang sebelumnya di pimpin oleh mantan Bupati Inhil tersebut.

Wakil Ketua Bidang Media Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Muridi Susandi mengundurkan diri sebagai Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Inhil.

Setelah 18 tahun mengabdi di Partai Beringin, Sandi sapaan akrabnya resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada DPD II Partai Golkar Kabupaten Inhil di Tembilahan, Rabu (23/7).

Baca juga: Wardan Kaget Soal Pemecatan Dirinya Sebagai Ketua Golkar Inhil, Tak Ada Surat Peringatan

Sandi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang selama ini diberikan kepadanya di struktur organisasi, sehingga surat pengunduran ini dibuat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak mana pun.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya. Saya mohon maaf atas kesalahan selama saya menjadi pengurus,” ujar pria kelahiran Tembilahan ini saat dikonfirmasi, Kamis (25/7).

Sandi menilai arah politik tidak lagi sama dengan partai dan dirinya ingin fokus memenangkan Pasangan Nasir – Wardan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Baca juga: Breaking News: Wardan Dicopot Jadi Ketua Golkar Inhil,Pasca Deklarasi Maju Pilgub Riau Bersama Nasir

“Sudah tidak sejalan dan berbeda pandangan, Saya merasa pengabdian sudah cukup. Saya merasa tidak mampu lagi menjalankan tugas sebagai mana mestinya di Partai Golkar Inhil,” tuturnya.

Calon Legislatif DPRD Inhil pada Pemilu 2024 lalu ini mendoakan yang terbaik kepada partai yang telah dibesarkannya selama ini, meskipun saat ini berlainan arah dan jalan.

“Bagaimanapun di Golkar juga lah saya banyak belajar, namun saat ini sudah cukup rasanya pengabdian saya, semoga selaku sukses, ini tidak akan memutus silaturahmi dengan kawan – kawan kader,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved