Penikaman di Batu Ampar
'Anak Mana yang Terima Ayahnya Dibunuh', Suara Muhibin Bergetar Tahan Tangis Lihat Pelaku Diciduk
Ketegangan menyelimuti Mapolsek Batuampar ketika pelaku penikaman di Batu Ampar Batam ditangkap Polisi.
Tak ada kata yang terucap dari Gondrong, pria 46 tahun itu hanya berlindung dibelakang anggota penyidik Polsek Batuampar saat digiring.
Begitu juga dengan Mumun, ia hanya menunduk kala digiring ke ruang penyidik Polsek Batuampar.
Tidak ada kata maaf yang terucap dari keduanya, hanya menundukkan kepala, mungkin merasa sedikit malu atau takut, sebab sulit untuk dipastikan.
Anak Samsudin mengatakan luka yang mereka ciptakan terlalu dalam, dan tidak ada kata maaf yang bisa menyembuhkannya.
Pertemuan itu penuh dengan ketegangan yang berat, dipenuhi oleh emosi yang tak terkatakan.
"Saya harap mereka mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, mereka kejam membunuh ayah kami," ujar anak ke 6 Samsudin.
Air mata tak tertahan lagi, isakan tangis terdengar lirih dari 2 anak Samsudin beserta anggota keluarganya yang melangkah keluar dari Mapolsek Batuampar.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap 2 orang yakni Hermanto alias Gondrong dan Mumun tengah dilakukan di ruangan penyidik.
Menangis di Polresta
Hermanto alias Gondrong tersangka pembunuhan di Batam menangis saat hendak dibawa menuju lobi Mapolresta Barelang, Jumat (26/7/20254).
Mengenakan baju oranye khas tahanan, Gondrong hanya menunduk menjelang konferensi pers akan dilakukan.
Gondrong merupakan pelaku penikaman seorang lansia bernama Samsudin (60) hingga korban meninggal dunia.
Saat ditanya, pria 46 tahun itu menangis dengan rambut yang menutupi wajahnya.
"Takut ketangkap polisi. Makanya kabur," ujar Gondrong.
Polisi menangkap Gondrong di rumah saudaranya berinisial I di Desa Aman Damai, Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 24 Juli 2024.
Istri Samsudin, Mumun bahkan ikut bersama Gondrong dalam pelarian itu.
Hermanto alias Gondrong diketahui merupakan selingkuhan Mumun.
Keduanya kembali ke Batam melalui Bandara Hang Nadim pada Kamis (25/7).
Kaburnya keduanya atas bujuk rayu Gondrong, di Desa Aman Damai, Langkat, Sumatera Utara.
Berawal dari Curhatan Kekasih, Gondrong Membabi Buta Tusuk Pak De: Ada 10 Tikaman yang Dilayangkan |
![]() |
---|
Berakhirnya Pelarian Pelaku Penikaman di Batu Ampar Batam: Berawal dari Pesan Mumun ke Anaknya |
![]() |
---|
Emosi Gondrong Mendidih, Cinta Berubah Dendam: Pengakuan Kekasih Membuat Gondrong Gelap Mata |
![]() |
---|
Ini Tampang Gondrong, Kekasih Gelap Mumun Habisi Nyawa Suami, Menangis di Polresta |
![]() |
---|
Kekasih Gelap Istri Habisi Nyawa Suami, 1 Bulan Sembunyi, Akhirnya Diringkus di Sumatera Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.