Kasus Vina Cirebon
Giliran Nikita Mirzani yang Janjikan Rp 500 Juta Bagi yang Bisa Temukan Aep Kasus Vina Cirebon
Giliran Nikita Mirzani janjikan uang Rp 500 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan Aep, seorang saksi Vina Cirebon.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Giliran Nikita Mirzani yang gelar sayembara untuk memecahkan kasus Vina Cirebon.
Tak main-main, Nikita Mirzani janjikan uang Rp 500 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan Aep, seorang saksi Vina Cirebon.
Sebelumnya juga ada hadiah sebesar Rp 20 juta bagi siapa saja yang bisa membuktikan bahwa kasus Vina Cirebon ini adalah pembunuhan.
Sayembara itu dibuka oleh Susno Duadji
Mantan Kapolda Jabar tahun 2008 ini menantang siapa saja yang bisa membuktikan kasus yang sampai saat ini belum menemukan titik terang.
Seyembara ini berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Baru-baru ini Nikita Mirzani meminta bagi siapa pun yang bisa mengetahui persembunyian Aep, saksi kunci kasus vina untuk segera menghubunginya.
Saat live Tiktok, Nikita Mirzani mengatakan akan memberikan uang Rp500 juta bagi yang menemukan Aep.
Sebelumnya, Nikita Mirzani menyentil Pegi Setiawan lantaran dianggap belum menemui Dedi Mulyadi secara pribadi setelah bebas.
Nikita juga menyentil keberadaan Aep yang menghilang bak ditelan bumi sejak Pegi Setiawan dinyatakan bebas.
Sosoknya seolah tidak diketahui keberadaannya, bahkan saat Dedi Mulyadi menyambangi rumah keluarga Aep, dirinya tidak ada.
Menurut Nikita Mirzani, Aep telah memberikan kesaksian yang membuat pihak lain berpikir kasus Vina merupakan pembunuhan.
"Kasih tahu gue, Rp500 juta, buat siapa aja, mau orang miskin, SDM rendah, mau pengangguran, orang kaya siapa pun yang bisa tahu persembunyian Aep, tolong kasih tahu karena dia lah yang mengarang-ngarang cerita ini jadi kemana-mana dan buat orang lain berspekulasi kasus ini pembunuhan," kata Nikita.
"Buat semuanya siapa pun yang bisa menemukan persembunyian Aep karena Aep itu yang lagi di cari, negara pemerintahan pun saya kasih Rp500 juta," imbuhnya.
Kendati begitu, Nikita Mirzani meminta untuk segera menghubunginya.
"Kalian bisa DM gue, bisa WhatsApp nomor bio yang ada di Instagram," jelasnya.
"Rp500 juta gak halu-halu, biar pada diem tu mulut-mulut orang," tandasnya.
Terakhir, ia menjamin akan menjaga identitas orang yang membocorkan keberadaan Aep jika keberadaannya sudah ditemukan.
“Tenang yang ngasih tahu gue identitasnya, akan gue sembunyikan. Tidak akan gue sebarluaskan pokoknya gue akan keep sendirian,” pungkasnya. (adk)
Kemunculan Dede Ungkap Fakta Mengejutkan
Kemunculan Dede seolah menjadi angin segar dalam penyelidikan kasus Vina Cirebon. Dede muncul ke publik dengan memberi keterangan bahwa ia telah berbohong dalam kasus Vina delapan tahun silam.
Tak hanya itu, Dede juga mengungkapkan bahwa selama ini ia disuruh oleh Aep dan Iptu Rudiana dengan memberikan kesaksian palsu saat terjadinya pembunuhan Vina dan Eky.
Hilangnya Aep menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat. Pasalnya, penjelasan Aep saat ini dibutuhkan untuk menjelaskan kronologi kasus Vina Cirebon secara rinci.
Terlebih, Dede sudah mengakui bahwa tahun 2016, dia memberikan kesaksian palsu atas permintaan Iptu Rudiana dan Aep.
Aep kini bak menghilang setelah sempat memberikan kesaksiannya di publik beberapa waktu lalu.
Pihak keluarga mengaku tidak mendapat kabar dari Aep, terlebih setelah Pegi Setiawan bebas dari status tersangkanya.
Keluarga juga tidak mengetahui pekerjaan tetap Aep, karena ia sering tinggal berpindah-pindah dan merantau.
"Emang awalnya orang tuanya di sini kan adik emak, bocah itu (Aep) di mana saja buktinya kerja kayak di Cirebon, karena namanya usaha di mana saja mungkin," kata salah satu keluarga Aep, Sopiyah, di Bekasi, Rabu (10/7/2024), dikutip dari YouTube KompasTV.
"Jadi sekarang kejadian begini ya kan enggak tahu emak enggak mengerti, enggak paham," imbuh dia.
Sayembara Susno Duadji
Mantan Kabareskrim Polri 2008-2009 Komjen Pol (PURN) Susno Duadji, buka sayembara untuk membuktikan bahwa kasus Vina Cirebon bukanlah kasus pembunuhan.
Susno Duadji siap memberikan hadiah senilai Rp10 juta dengan syarat harus membuktikan kalau kasus Vina Cirebon merupakan pembunuhan.
"Saya beri tantangan kan, siapa yang bisa membuktikan ini adalah tindak pidana pembunuhan, saya beri hadiah Rp10 juta," ucap Susno Duadji.
Ia juga menyebut kalau sayembara ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Susno Duadji juga meyakini bahwa peninjauan kembali (PK) untuk Saka Tatal terpidana kasus Vina Cirebon akan pasti dimenangkan oleh kuasa hukum Saka Tatal.
"Ya jelas lah, ini kecelakaan lalu lintas kok," ujarnya.
| PILU, 7 Terpidana Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon Frustasi, Lukai Diri Sendiri, Sudirman Makin Kurus |
|
|---|
| Bikin Sedih, Dengan Tangan Diborgol Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Bersimpuh di Pusara Ayah |
|
|---|
| Nasib Pertunangan Rivaldy Terpidana Kasus Vina Cirebon dengan Yuli , 'Kami sama-sama Bertahan' |
|
|---|
| PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA, Penasehat Ahli Kapolri : Saya Lega PK Ditolak, Tapi. . . |
|
|---|
| Komisi III DPR RI Harus Panggil Kapolri, Tanyakan soal Timsus Kasus Vina dan Pelaporan Iptu Rudiana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Nikita-Mirzani-oke-foto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.