Mahasiswa KKN STIFAR jadi Fasilitator Program Semangatkan Desa BBPOM Pekanbaru
Mahasiswa STIFAR yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kampar menjadi fasilitator program Semangatkan Desa BBPOM Pekanbaru
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Riau (STIFAR) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kecamatan di Kampar menjadi fasilitator program Semangatkan Desa BBPOM Pekanbaru.
Dua kecamatan di Kampar yang menjadi lokasi KKN mahasiswa STIFAR ini adalah Kecamatan Perhentian Raja dan Kecamatan Kampar Kiri Hilir.
Didampingi petugas BBPOM Pekanbaru para mahasiswa STIFAR yang mendapat lokasi KKN di dua kecamatan ini melakukan sosialisasi keamanan obat dan makanan.
Sosialisasi dilakukan pada Kamis (25/7/2024), di waktu berbeda di dua kecamatan tersebut.
Sosialisasi tersebut adalah tentang keamanan pangan, persyaratan dan tata cara untuk mendapatkan izin edar produk pangan serta bersama mencegah resistensi antimikroba.
Peserta yang hadir sangat antusias menangggapi kegiatan sosialisasi tersebut terlihat dari banyaknya yang mengajukan pertanyaan terutama terkait persyaratan untuk mendapatkan izin edar.
Harapannya semakin banyak masyarakat desa yang terpapar tentang keamanan obat dan makanan. Kemudian bermanfaat bagi pengembangan UMKM untuk dapat meningkatkan daya saing produknya dengan bisa memperoleh izin edar.
Dalam kegiatan sosialisasi ini Camat Perhentian Raja menyerahkan Sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) kepada dua pemilik usaha UMKM yang ada di Desa Hangtuah.
Mereka adalah Dwi Lidyawati pemilik usaha Abone Dewe dan Sarbiyanta pemilik usaha Bakpia Anya.
Setelah mendapatkan sertifikat CPPOB tersebut pemilik usaha dapat mengajukan produknya untuk mendapatan nomor izin edar MD.
Saat sosialisasi ini BBPOM Pekanbaru menghadirkan mobil Starling yang ditempatkan di depan ruang Pertemuan di 2 kecamatan tersebut.
Mobil Starling BBPOM di Pekanbaru merupakan mobil untuk layanan Sertifikasi dan Informasi Keliling yang merupakan salah satu inovasi BBPOM d Pekanbaru untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait untuk mendapatkan izin edar obat dan makanan. (Rilis)
KPK Endus Aliran Uang Korupsi Kuota Haji Era Jokowi: Bermuara ke Satu Pengepul Utama |
![]() |
---|
Nilai Koruptor di Indonesia Lihai dan Lincah, Presiden Prabowo: Aku Heran Juga |
![]() |
---|
Mendadak Abu Bakar Baasyir Temui Jokowi: Sebut Harus Dinasihati |
![]() |
---|
Kejaksaan & KPK Siap Diterjunkan Bongkar "Mafia" di BUMN, Prabowo Geram: Brengsek Banget Itu |
![]() |
---|
Pengamat: Prabowo Butuh Gibran karena Jokowi di 2024, Tapi 2029 Bisa Jadi Berbeda |
![]() |
---|