Penikaman Di Batu Ampar

Emosi Gondrong Mendidih, Cinta Berubah Dendam: Pengakuan Kekasih Membuat Gondrong Gelap Mata

Namun, Samsudin diduga kembali mendatangi dan menyerang Mumun, sehingga memicu kemarahan Gondrong.

TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
Hermanto alias Gondrong (46) tersangka pembunuhan di Batam terhadap Samsudin saat ungkap kasus di Polresta Barelang, Jumat (26/7/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku Penikaman Di Batu Ampar akhirnya dibekuk Kepolisian.

Dia adalah Hermanto alias Gondrong.

Gondrong terlihat tertunduk lesu saat diamankan di Polresta Barelang.

Terlihat air mata mengucur dari matanya.

Saat ungkap kasus pembunuhan di Batam itu, Pria 46 tahun itu mengungkap motifnya menikam Samsudin atau yang akrab disapa Pa De hingga meninggal dunia.

Kawasan Jodoh, Kota Batam merupakan lokasi penikaman itu.

Syamsudin tewas akibat luka tusuk senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuhnya.

Ia sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Harapan Bunda pada Selasa (25/6) dini hari.

Hermanto mengaku emosinya terpantik saat Mumun mengadu kepadanya jika mendapat penganiayaan oleh Syamsudin.

"Dia ngadu kalau dipukul Pa De, sudah kubilang kita ke Polsek ajalah lapor," ujar Gondrong saat di Lobby Mapolresta Barelang, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: Oviria Angraini Divonis Bebas, Kasus Penganiayaan di Pekanbaru, Mirwansyah: Berkah Jumat!

Baca juga: Anak Mana yang Terima Ayahnya Dibunuh, Suara Muhibin Bergetar Tahan Tangis Lihat Pelaku Diciduk

 

Namun, Samsudin diduga kembali mendatangi dan menyerang Mumun, sehingga memicu kemarahan Gondrong.

"Udah pisah 2 bulan, katanya dia datang langsung nyerang Mumun," kata Hermanto.

Gondrong juga menjelaskan bahwa ia membawa pisau dapur untuk menjaga diri saat mengojek di malam hari.

"Pisau dapur itu selalu saya bawa, untuk jaga-jaga malam pas lagi ngojek," paparnya

Dalam pengakuannya, ia menusuk Samsudin sampai akhirnya membuat korban meregang nyawa.

Baca juga: Iptu Rudiana Makin Terpojok, Muncul Lagi 2 Teman Wanita Vina Cirebon, Bongkar SMS ke HP Vina

Baca juga: Nenek yang Tewas Saat Kebakaran di Sungai Dusun Inhil Riau Seorang Janda dan Tinggal Sebatang Kara

"Saya gak ingat lagi, perut yang kutikam, pisaunya pisau dapur udah saya buang," jelas Gondrong.

Gondrong mengakui hubungannya dengan Mumun baru berjalan selama dua bulan.

Selama ini yang ia percaya bahwa hubungan Mumun dan Samsudin sudah berakhir.

"Saya tahunya udah pisah, mana berani aku ngekos dekat kos dia," terang Gondrong.

Terlalu dalam perasaan Gondrong ke Mumun itulah yang mendasari tindakan emosional Hermanto disalurkan kepada mantan suami Mumun.

Kasus ini saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved