Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Orangtua Wajib Tahu, di Palembang Ada 14 Siswa Kejang-Kejang Usai Meminum Minuman Semprot

12 anak bergejala dan 4 anak saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bunda Palembang.

ist
minuman semprot sebabkan keracunan pada 14 siswa SD 

Kepala SDN 39 Maliah mengatakan kronologis detailnya. Semua siswa yang keracunan itu satu kelas yakni kelas IV, kejadiannya Senin (29/7/2024) saat jam istirahat pukul 09.30 WIB dan belum terpantau karena guru ke ruang guru untuk istirahat.

Sekitar pukul 10.00 WIB, guru masuk kelas ada yang muntah dan ada yang pingsan.

Ada empat siswa yang keracunan minuman botol tersebut dan tiga di antaranya pingsan.

"Anak yang pingsan kemudian dibawa ke ruang guru dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bunda menggunakan ambulance untuk mendapatkan perawatan medis," kata Maliah Selasa (30/7/2024).

Kondisinya tadi malam kondisinya sudah membaik tidak muntah dan kejang lagi.

Dia menjelaskan ke empat siswa itu mengkonsumsi minuman botol yang disemprot itu dengan jumlah sedikit.

Hanya seperempat botol yang dibagi pada ke empat siswa yang keracunan itu dan bukan semuanya atau satu botol dihabiskan sekaligus.

"Kurang tahu persis bagaimana bisa siswanya keracunan karena secara dosis sangat sedikit yang dikonsumsi tidak habis semuanya," ujarnya.

Saat ini produk minuman botol yang dikemas dalam bentuk sprey atau semprotan itu semuanya sudah ditarik oleh pihak sekolah untuk diserahkan ke BPOM dan Dinkes untuk diteliti lagi hasilnya.

"Sampel minumannya semua sudah ditarik tidak dijual lagi sejak kemarin untuk diteliti kandungannya dan menunggu hasil pemeriksaannya saja," ujarnya.

Di sekolah tersebut terdapat tiga kantin sekolah, dan dari tiga kantin sekolah itu hanya satu kantin sekolah yang menjual minuman botol semprot tersebut.

Pemilik kantin menjelaskan dia menjual minuman botol semprot itu baru kemarin dan hanya satu bungkus saja.

Minuman itu didapat dari dia membeli di agen di Pasar 16 Ilir dengan kemasan besar berisi 30 botol dan sudah separuh atau 15 botol terjual.

Karena adanya kasus siswa keracunan itu semua sisa minuman disita sekolah untuk diserahkan ke pihak terkait untuk diteliti kandungan minumannya.

Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved