Kerangka Ibu dan Anak di Bandung
Ibu dan Anak jadi Kerangka : Sejak Minta Surat Pindah , Iguh Tak Terlihat Lagi, Hingga Warga Geger
Itulah komunikais terakhri Iguh dengan warga . Setelahnya ia tak lagi tampak . Tak ada yang curiga . sampai pintu dibuka dan warga geger
TRIBUNPEKANBARU.COM - Terakhir komunikasi Iguh Indah Hayati (55) dengan warga adalah tahun 2018 .
Dan setelah itub tak adalagi aktifitas di rumah . Warga juga beraktifitas sehari-hari tanpa menaruh curiga hingga enam tahun lamanya.
Namun , siapa yang menyangka jika Iguh Indah Hayati ternyata masih berada di dalam rumah bersama dengan anak gadisnya Elia Immanuel (24).
Baca juga: 9 Tahun Ditinggalkan , Mudjoyo Tjandra Dapati Istri dan Anak Gadisnya Sudah jadi Kerangka
Dan keduanya ditemukan telah menjadi kerangka . Tak da yang curiga dan tak ada bau menyengat yang diketahui warga sekitar .
Pada akhir warga di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) geger setelah mendapati Iguh Indah Hayati dan Elia Immanuel berada di dalam rumah itu .
Ya , polisi akhirnya mengungkap jejak terakhir ibu dan anak yang ditemukan jadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel (24) tersebut ditemukan sudah jadi kerangka dalam kamar hingga temuan ini menggegerkan warga setempat karena mereka menganggap keduanya sudah pindah.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, dari keterangan RT bahwa ibu dan anak ini sempat meminta keterangan surat pindah pada tahun 2018 dan menyampaikan mereka akan pindah dari rumah tersebut.
"Rumah mereka juga akan dijual, makanya masyarakat sekitar juga tidak mencurigai (meninggal dunia di rumah)," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Inilah Sosok Mudjoyo Tjandra, Suami yang Tinggalkan Istri dan Anak Hingga Jadi Kerangka
Warga menganggap rumah itu dijual karena terdapat bukti tulisan 'dijual' yang terpajang di depan rumah tersebut, sehingga rumah ibu dan anak itu dianggap sudah kosong serta tidak ada aktivitas apapun.

"Kedua memang tidak ada yang mencurigakan karena di depan rumahnya itu dituliskan di jual, sehingga masyarakat sekitar tidak mencurigai," kata Tri.
Kemudian warga juga tidak mencium bau mayat dari rumah tersebut karena ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan mayat ibu dan anak tidak mengeluarkan bau yang menyengat hingga akhirnya jadi kerangka.
"Memang masyarakat juga tidak mencium bau yang mencurigakan karena mungkin bisa saja dari suhu cuaca dan dari kelembaban seperti yang disampaikan oleh tim forensik," ucapnya.
Sementara suami Iguh Indah yang bernama Mudjoyo Tjandra, kata Tri, meninggalkan rumah tersebut sekitar tahun 2014/2015, kemudian kontak terakhir dengan anaknya pada 2018 di bulan November.
"Kemudian Desember sudah tidak ada respon dan sudah tidak ada balasan. Kita mencari tempos dari November sampai Desember 2018, jadi ini yang sedang kita proses penyelidikannya," kata Tri
Baca juga: Minta Rumah Dijadikan Masjid, Pesan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat: Singgung Mantan Suami
UPDATE Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Ada Riwayat Pembelian Barang Terlarang |
![]() |
---|
UPDATE Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Tetangga Ungkap Sosok Indah |
![]() |
---|
Sulitnya Jalani Hidup , Indah jadi ART namun Tak Kuat , Sampai Ditemukan Sudah jadi Kerangka |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Jadi Kerangka bersama Anak, Indah Hayati Sempat Curhat ke Pak RT |
![]() |
---|
Tidak Ada Kekerasan dari Hasil Forensik Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Bagaimana dengan Racun? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.