Pencabulan Anak di Siak
Bukannya Melindungi, Abang di Siak Juga Rudapaksa Adik yang Sudah Jadi Korban Pencabulan Sang Ayah
Aksi bejat keduanya terungkap setelah korban curhat, menceritakan apa yang sudah dialaminya pada temannya.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kasus pencabulan anak dibawah umur dengan pelaku orang terdekat tengah jadi sorotan di Siak, Riau.
Seorang remaja masih dibawah umur di Siak dirudapaksa oleh ayah dan abang kandungnya.
Aksi bejat keduanya terungkap setelah korban curhat, menceritakan apa yang sudah dialaminya pada temannya.
Polres Siak sudah menetapkan dua orang tersangka, ayah dan anak yang kini sudah ditahan di Mapolres Siak sejak Jumat (2/8/2024) malam.
Keduanya dilaporkan oleh ibu korban ke polisi.
“Benar, telah terjadi kasus tersebut yang saat ini sedang diproses di Mapolres Siak,” ujar PS Humas Polres Siak, Aipda Dedek Prayoga, Selasa (6/8/2024).
“Keduanya mengakui perbuatannya dan proses hukum sedang berjalan,” katanya.
Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, tersangka sudah melakukan pelecehan seksual terhadap korban sejak korban berusia 12 tahun.
Setamat SMP korban melanjutkan pendidikan tingkat SMA di kota lain.
Baca juga: Nasib Pilu Remaja di Siak, Dicabuli Ayah Sejak Usia 12 Tahun, Abang Ikut Merudapaksa Saat SMA
Baca juga: Gadis Dibawah Umur di Siak Dirudapaksa Ayah dan Abang Kandung, Terbongkar Gara-gara Curhatan
Biasanya saat libur sekolah korban akan pulang ke Siak.
Namun sesampainya di kampung halaman, abang korban yang pernah mengetahui perbuatan ayahnya terhadap korban juga ingin melakukan perbuatan yang sama terhadap korban.
Niat jahat seperti itu dilancarkan abang korban ketika ibu korban tidak di rumah.
Pada libur sekolah terakhir, korban enggan pulang kampung.
Teman sekolahnya merasa heran dan mulai bertanya kenapa korban tidak mau pulang.
Akhirnya korban menceritakan perlakuan sang ayah dan abangnya kepadanya.
Temannya kaget seakan-akan tidak percaya. Tetapi begitulah pilpahit yang harus korban telan jika pulang kampung. Teman korban tidak mau membiarkan masalah ini dibiarkan begitu saja.
Teman korban mengungkap masalah korban ke orang tuanya. Orang tua temannya menceritakan kasus ini kepada ibu korban.
Ibu korban sangat kaget, perasaannya ibarat tersambar petir di siang bolong. Ibu korban datang ke kota yang kini ditinggali anaknya.
Sesampai di tempat tinggal korban, ibu korban memeluk korban. Mereka berdua bercucuran air mata. Setelah mendapatkan pengakuan polos sang anak, korban kembali ke Siak.
Setelah sampai ke Siak, korban pun mendatangi kantor Polres Siak membuat laporan.
Berdasarkan laporan itu, Polres Siak melakukan penyelidikan dan menangkap kedua tersangka.
Aipda Dedek juga mengingatkan agar identitas korban dapat dilindungi. Sebab korban masih anak di bawah umur.
Melindungi identitas korban termasuk juga tidak memuat nama pelaku sebab pelaku berhubungan keluarga dengan korban.
Begitu juga dengan alamat rumah, nama sekolah dan lain-lain yang berhubugan dengan korban untuk tidak diungkap.
( Tribunpekanbaru.com/ Mayonal putra)
Pria di Siak Rudapaksa Anak Tiri Berkali-kali, Ibu Curiga Baju Anak Terbuka Saat Tidur |
![]() |
---|
7 FAKTA Ayah Cabuli Anak Kandung di Siak Riau: Memainkan Boneka Secara Tak Wajar hingga Motif Pelaku |
![]() |
---|
Ini Motif Ayah di Dayun Siak Tega Setubuhi Putrinya yang Masih 7 Tahun |
![]() |
---|
Dilaporkan Istri, Pria di Dayun Siak yang Cabuli Anaknya Ditangkap, Awalnya Tidak Mengaku |
![]() |
---|
Ayah di Dayun Siak Riau Cabuli Anak Kandung Usia 7 Tahun, Terkuak Gara-gara Ibu Lihat Hal Aneh Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.