Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anggota TNI Dibacok Geng Motor di Medan

Kondisi Anggota TNI yang Dibacok Geng Motor Kian Memburuk, Prada Defliadi Dikabarkan Buta

Mata sebelah kiri Prada Defliadi dikabarkan buta akibat kena bacok senjata tajam gerombolan geng motor yang terafiliasi dengan organisasi masyarakat

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUN MEDAN/HO
Prada Defliadi, personel Kodam I Bukit Barisan dari Batalyon Infanteri 100/Raider digebuki hingga babak belur dan dirawat di rumah sakit. 

Dari foto yang dilihat, wajahnya dibalut perban akibat luka yang dideritanya.

"Saat kejadian 1 personel Raider 100 mengalami luka bacok akibat senjata tajam yang dibawa oleh geng motor tersebut."

Usai kejadian personel TNI menjemput salah satu terduga pelaku bernama Dolly Manurung dari rumahnya.

Setelah dijemput paksa, terduga pelaku penyerangan TNI diserahkan ke Polrestabes Medan.

"Setelah kejadian beberapa identitas pelaku sudah diketahui dan 1 orang pelaku sudah diamankan dari rumahnya, inisial DM. Sedangkan pelaku-pelaku yang lain sedang dilakukan pengejaran oleh polrestabes  dan TNI.

Permasalahan ini sudah diserahkan ke pihak polrestabes dan pelaku sudah diserahkan juga ke pihak kepolisian."

Didatangi Puluhan Orang Berambut Cepak

Beredar kabar, Dolly Manurung anggota geng motor Simple Life (SL) yang diduga kuat melakukan pembacokan terhadap Prada Defliadi, tewas setelah dihajar oleh sejumlah orang berambut cepak.

Kabar tewasnya terduga pelaku ini dibantah oleh Kepala Lingkungan (Kepling) V Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Nursidah Hutasoit.

Katanya, sampai saat ini ia belum mendapatkan kabar soal tewasnya Dolly Manurung, pasca dijemput dari rumahnya di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.

"Dolly nggak meninggal, Hoaks itu, kalau meninggal pasti saya dapat kabar," kata Nursidah kepada Tribun-medan, Senin (5/8/2024).

Ia mengatakan, kabar terakhir yang diterimanya bahwa saat ini Dolly Manurung masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Dia masih dirawat. Kondisi pastinya belum tahu. Tapi dia belum meninggal, karena nggak ada laporan ke saya," sebutnya.

Sebelumnya, Dolly Manurung, babak belur dihajar oleh puluhan di rumahnya yang berada di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.

Penganiayaan tersebut diduga, rentetan dari kasus pembacokan terhadap personel TNI AD bernama Prada Defliadi, yang bertugas di Batalyon 100/PS.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved