Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

30 Hari Meninggal Usai Sumpah Pocong? Buya Yahya Ingatkan Soal Dampak Sumpah Pocong

Sebab, satu tahun yang lalu salah satu warga asal Kecamatan Banyuates meninggal setelah melakukan sumpah pocong.

Tangkap layar
Ilustrasi video viral di media sosial adanya aksi sumpah pocong. Sejumlah persiapan dilakukan jelang h-1 sumpah pocong antara Iptu Rudiana dan Saka Tatal, digelar jumat ini usai salat jumat, siapkan kiai untuk dampingi. 

Anda harus kembali ke jalan yang benar dan tidak mengulanginya lagi untuk bersumpah dengan mengorbankan keimanannya atau melakukan hal-hal buruk lainnya.

"Ingatlah, iman itu sangat berharga. Jangan sampai Anda mempertaruhkannya hanya untuk hal yang sepele.

Jika seseorang meremehkan imannya, bukan karena mengikuti arus, tetapi karena ia benar-benar menjual imannya, maka orang tersebut tentu saja dianggap murtad karena ia telah kehilangan imannya dan menganggap iman remeh sehingga dapat ditukar dengan apa pun," ungkap Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan, kehilangan iman dapat terjadi ketika Anda meremehkan iman dengan perkataan Anda.

Jika Anda berbicara dengan meremehkan iman, maka Anda akan kehilangan keimanan sejati.

Demikianlah penjelasan tentang bersumpah atas nama Allah namun mengorbankan iman dengan meremehkannya.

Jika seseorang melakukan hal tersebut, maka ia dianggap murtad.

Sedangkan jika hanya mengikuti arus, maka orang tersebut masih memiliki keimanan meskipun hanya sedikit

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved