Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

30 Hari Meninggal Usai Sumpah Pocong? Buya Yahya Ingatkan Soal Dampak Sumpah Pocong

Sebab, satu tahun yang lalu salah satu warga asal Kecamatan Banyuates meninggal setelah melakukan sumpah pocong.

Tangkap layar
Ilustrasi video viral di media sosial adanya aksi sumpah pocong. Sejumlah persiapan dilakukan jelang h-1 sumpah pocong antara Iptu Rudiana dan Saka Tatal, digelar jumat ini usai salat jumat, siapkan kiai untuk dampingi. 

Ritual ini, meskipun dipandang sebagai kearifan lokal, tetap mengundang perdebatan tentang efektivitas dan implikasi spiritualnya.

Pandangan Buya Yahya

Ketika seseorang bersumpah untuk meyakinkan orang lain, hal itu dianggap diperbolehkan.

Namun, perlu diingat bahwa saat Anda bersumpah, Anda juga harus berhati-hati.

Anda tidak boleh terdesak untuk mengucapkan sumpah secara sembarangan dalam situasi yang tidak terkendali.

Jangan sampai, bukannya menyelesaikan masalah, tetapi malah menimbulkan masalah baru dengan bersumpah.

Lalu, bagaimana jika seseorang bersumpah atas nama Tuhan, Allah SWT, dengan niat ingin memperkuat keyakinan bahwa tuduhan terhadapnya tidak benar?

Apakah tindakan tersebut dapat dianggap sebagai tindakan murtad?

Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan, Anda sebaiknya tidak bertindak seperti itu.

Baca juga: Sosok Ini sebut Melmel Napi di Lapas Bengkulu, Dalam Penjara Cerita Pembunuhan Vina dan Eky

Baca juga: DETIK-DETIK Penemuan Mayat Mantan Bupati di Bali Membusuk bersama Istri

Tindakan semacam itu bisa terjadi karena kesalahan bergaul, yang membuat seseorang rela mengorbankan keyakinannya hanya untuk memuaskan orang yang sepele.

"Anda mungkin pernah mendengar orang bersumpah dengan cara seperti itu, bahkan ada yang rela mempertaruhkan tangannya untuk dipotong, bersumpah demi pocong, dan sebagainya," kata Buya Yahya.

Jika Anda tidak melakukan kesalahan dalam bergaul, tentu Anda akan menyadari, tidak mungkin mempertaruhkan iman yang sangat berharga untuk hal-hal yang sepele.

"Bagaimana mungkin Anda bersumpah atas nama Allah dan menggadaikan iman?.

Jika Anda bersumpah atas nama Allah dengan niat yang baik, misalnya berjanji untuk bersedekah, maka Anda akan mendapatkan pahala dari amal sedekah tersebut," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan, jika Anda bersumpah kemudian melakukan tindakan negatif, termasuk mengorbankan keimanannya, Anda hanya ikut-ikutan dan mengikuti arus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved