Kasus Vina Cirebon

Warga Membludak Lihat Sumpah Pocong Saka Tata Vs Iptu Rudiana, Padepokan Amparan Jati Sesak

Warga membludak di halaman Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon, Jumat (9/10/2024). Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang.

Editor: Muhammad Ridho
Tangkap layar
Momen kain kafan sumpah pocong sudah dibentang 

Di dalam kain kafan itu terdapat berbagai jenis bunga 7 rupa, minyak wangi, bedak dan lainnya.

Hukum Sumpah Pocong dalam Islam, Bakal Dijalani Iptu Rudiana vs Saksi Saka Tatal dalam Kasus Vina Cirebon (Kolase TribunJabar/Eki Yulianto)
Hal itu sejalan dengan apa yang dikatakan Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono, di mana mereka sudah menyiapkan segala macam bumbu mayit menjelang sumpah pocong tersebut.

Sanusi, selaku asisten pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati mengatakan, ada berbagai tahapan dalam melakukan aksi sumpah pocong.

Salah satunya, memastikan kembali kepada calon yang akan disumpah bahwa aksi tetap bersedia diambil sumpah..

"Ya nanti ketika Saka Tatal atau Rudiana datang, kita akan tanyakan lagi benar bersedia kah menjalani sumpah pocong," ujar Sanusi, Jumat (9/8/2024).

Dari ritual sumpah pocong yang biasa dilakukannya, memandikan orang yang akan disumpah juga menjadi tahapan lain.

Setelah itu, objek akan diminta berbaring selama satu jam untuk bersumpah.

"Namun nanti dikembalikan lagi, bersedia tidak kalau dimandikan dulu, yang jelas prosesi sumpah pocong berlangsung kurang lebih satu jam," ucapnya.

Seperti diketahui, Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon telah siap melaksanakan sumpah pocong yang akan digelar, pada Jumat (9/8/2024) siang ini.

Sumpah pocong ini akan melibatkan Iptu Rudiana dan Saka Tatal, dua sosok yang terkait dengan kasus Vina Cirebon.

Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono mengungkapkan, bahwa persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk menyiapkan bumbu mayit yang meliputi kain kafan dan perlengkapan lainnya.

Ya, memang bahwa kemarin ada tim kuasa hukum Saka Tatal yang diwakili Bu Titin Prialianti."

"Mereka meminta kepada saya untuk mempersiapkan sumpah pocong," ujar Raden Gilap Sugiono.

Raden Gilap mengatakan, bahwa pelaksanaan sumpah pocong ini tidak dianggap istimewa di Padepokan Agung Amparan Jati yang berada di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, mengingat tradisi tersebut sudah sering dilakukan di sana.

Namun, yang menjadi perhatian adalah dampak atau "tulah" dari sumpah pocong bagi mereka yang berbohong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved