Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Pameran Benda Warisan Nabi Muhammad SAW di LAM Riau, Ada Turban Berusia Ribuan Tahun

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar pameran benda-benda peninggalan Rasulullah Muhammad SAW di Gedung LAMR, Kota Pekanbaru dari 9 Agustus 2024

Penulis: Fernando | Editor: Rinal Maradjo
Tribunpekanbaru.com
Turban Rasulullah Muhammad SAW yang dipamerkan di gedung LAM Riau pada Sabtu (10/8/2024) 

Pameran bertajuk "Penawar Rindu Kepada Nabi Utama" ini hasil kerjasama Tim Artefak Rasulullah dengan LAMR dalam rangkaian HUT Provinsi Riau. Pengunjung bisa datang secara gratis menyaksikan seluruh benda peninggalan Rasulullah SAW.

"Tujuannya untuk menghadirkan peninggalan Rasulullah, mengobati kerinduan terhadap Rasulullah, untuk mengenal Rasulullah kita butuh bukti, inilah bukti otentik keberadaan Rasulullah," jelas Manajemen Tim Artefak Rasulullah SAW, Ahmad Fatoni.

Seluruh benda tersebut dibawa ke Kota Pekanbaru dengan penuh pengorbanan yang besar. Apalagi tidak semua provinsi bisa menggelar pameran ini. Ia menyebut ada banyak persyaratan untuk bisa membawa benda peninggalan Rasulullah SAW.

Ada sejumlah benda peninggalan Rasulullah SAW yang bisa disaksikan adalah rambut, janggut, imamah, darah bekam, panah dan busur hingga tongkat milik Rasulullah SAW. Benda lainnya yakni siwak hingga ekstrak keringat dari Rasulullah SAW.

"Dan beberapa kiswah dalam Kabah, yang orang sendiri tidak bisa melihat. Tapi kita dapat kain di dalam Kabah. Lalu karpet dan penutup kain makan Rasulullah SAW," ulasnya.

Barang ini awalnya berasal dari Madinah. Namun karena alasan keamanan akhirnya dibuat Museum Rasulullah di Malaysia. Museum itu dipimpin oleh Prof. Abdul Manan Embong, yang merupakan arkeolog dan sejarah dunia Islam. Beliau sudah mendedikasikan diri selama 30 tahun.

Prof. Abdul Manan Embong juga penasehat Sultan Brunei Darussalam. Ia menyebut bahwa setelah 30 tahun akhirnya keluar sertifikat terhadap benda-benda peninggalan Rasulullah SAW. Artefak ini memiliki sertifikat sehingga dipastikan otentik.

"Harapan kami, karena semakin jauh dunia ini, banyak yang tidak mengenal figur Rasulullah SAW. Ini kita bisa melihat langsung, walau hanya janggut, walau hanya rambut beliau, semua tersertifikasi keasliannya," ungkapnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved