Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jembatan Lalan di Muba Ambruk

Penampakan Jembatan Lalan Muba yang Ambruk Dihantam Tongkang, Satu Minibus Tenggelam

Saat kejadian ada warga yang sedang memancing . Selain itu juga yang melintas di jembatan . Korban hilang masih diusahakan pencariannya

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar Sripo
Jembatan Lalan di Muba ambruk . 6 Warga dinyatakan hilang 

"Satu warga mengalami luka berat yakni pak Elpis," kata Camat Lalan. 

Warga yang sudah ditemukan dan mengalami luka sudah dibawa ke puskesmas terdekat. 

1 Minibus Tenggelam

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan belum bisa memastikan jumlah korban yang hilang dalam kejadian robohnya jembatan Lalan. 

"Dari laporan yang kita terima ada satu unit kendaraan jenis minibus ikut nyemplung ke sungai," kata dia. 

BPBD menurunkan 10 personil untuk melakukan mitigasi di lokasi kejadian. 

Pihaknya kata dia akan menyusuri Sungai Lalan untuk mencari korban hilang. 

Namun pihaknya terkendala air sungai yang keruh sehingga tidak bisa melakukan penyelaman. 

Aktivitas Warga Terganggu

Aktivitas warga mendadak lumpuh pasca robohnya jembatan P6 di Desa Galih Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (12/8/2024) malam. 

Akses jembatan yang diresmikan 2012 lalu ini merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui oleh warga untuk beraktivitas. 

Bahkan untuk melintas dari sungai bawah jembatan juga tidak bisa karena masih dilarang. Sehingga warga sementara berdiam diri sampai akses bisa dibuka kembali.

Ketua Asosiasi Lalulintas di bawah Jembatan P.6 Lalan, Humala Oloan melalui surat imbauan kepada pengguna lalulintas sungai akses bawah jembatan yang roboh masih ditutup. 

"Dengan ini kami informasikan, telah terjadi kerusakan cukup berat pada pondasi kanan Jembatan Karang Agung yang mengakibatkan sebagian struktur atas mengalami deformasi dan jatuh ke sungai," ujarnya dalam surat imbauan tersebut.

Lanjutnya, kerusakan ini disebabkan karena ditabrak oleh tongkang pembawa batubara (TB Medelin, Cargo milik BKL). Saat ini masih dilakukan investigasi oleh tim terpadu yang melibatkan seluruh instansi terkait.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved