Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Komisi III DPRD Inhil Panggil DPUTR, Sepakat Proyek Jalan Soebrantas Harus Selesai Hingga Bahu Jalan

DPRD Inhil memanggil DPUTR Inhil untuk membahas proyek peningkatan Jalan Soebrantas Tembilahan.

|
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli
Hearing Komisi III Gedung DPRD Inhil bersama DPUTR Inhil, Senin (19/8). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) memanggil Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR) Inhil untuk membahas proyek peningkatan Jalan Soebrantas Tembilahan, Senin (19/8) siang.

Rapat Dengar Pendapat atau hearing dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Iwan Taruna didampingi Edy Haryanto Sindrang dan anggota Komisi III serta di hadiri Kepala DPUTR Inhil Umar.

Pekerjaan peningkatan Jalan Soebrantas menjadi polemik karena dinilai gagal dalam perencanaan karena tidak menyertakan bahu jalan dalam kontraknya sehingga mengancam keselamatan masyarakat.

Selain itu, kondisi jalan beton yang baru saja dikerjakan sudah mengalami retak – retak di sejumlah bagian juga menjadi pembahasan dalam hearing yang di gelar di Ruang Rapat Komisi III Gedung DPRD Inhil tersebut.

Dalam Hearing ini akhirnya disepakati jika proyek pekerjaan jalan tersebut harus segera membuat bahu jalan sebagai solusi. Dimana akan dilakukan adendum kontrak terhadap proyek pekerjaan jalan tersebut

“Itu lah (Adendum) solusinya. Yang jelas kita minta DPUTR untuk menyelesaikan pekerjaan itu hingga bahu jalannya. Kita secara teknis tidak bisa masuk kesana,” ujar Ketua Komisi III DPRD Inhil Iwan Taruna.

Menurutnya, pada persoalan ini DPRD Inhil lebih melihat kepada pentingnya keselamatan masyarakat dan pengendara yang melintasi jalan tersebut.

“Kita ingin masyarakat menikmati dan keselamatan terjamin. Jadi hari ini kita panggil maka tercapailah bahwa ini akan dirubah, fungsional dan keselamatan terjamin,” pungkas Politisi PKB ini.

Lebih lanjut Kepala DPUPR Inhil Umar menjelaskan, terkait teknis pengerjaan bahu jalan ini nantinya akan di buatkan di bagian kiri dan kanan.

“Apakah nantinya di cor atau sirtu aja dulu, yang penting ada bahu jalan,” ucapnya.

Menurut Umar, Jalan Soebrantas ini kondisinya rusak parah dan rawan banjir, sehingga dengan kondisi anggaran yang ada di laksanakan pekerjaan beton.

“Kalau menggunakan aspal rawan banjir dan kondisi cukup parah kita lakukan pengerasan beton,” imbuhnya.

Perihal keretakan jalan yang sudah terjadi di jalan tersebut, ditambahkan Umar karena memang ini kondisi betonnya tidak bersifat rigid seperti biasanya karena tidak menggunakan besi di lapisannya.

“Jadi beton yang bangun ini sama dengan pengerasan beton tahap awal, tidak sama dengan pekerjaan seperti biasa, kontraknya sedang berjalan jika ada kekurangan ini akan ditinjau di lapangan,” pungkas Umar.

( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved