Raut Wajahnya Disebut Dingin Tak Punya Perasaan, Jessica Wongso Tegaskan Kepribadiannya

Namun dia berusaha untuk tidak menunjukan perasaan terpuruk tersebut.

"Kalau pertama kali (masuk lapas) ya memang seperti dunia runtuh, tidak ada cahaya, itu juga saya rasakan," katanya.

"Tapi walaupun itu saya rasakan, bukan berarti saya harus menunjukan," sambungnya.

Jessica mengaku berusaha untuk tidak menunjukan perasaan terpuruk kepada orang-orang di sekitarnya.

Khususnya dengan alasan agar keluarganya tidak sedih.

"Kalau saya menunjukan, nanti keluarga saya menjadi sedih, atau pengacara saya tambah panik," katanya.

Jessica juga melihat para narapidana yang lain yang juga sama-sama berjuang dengan masalah masing-masing.

Dia dan para narapidana yang lain terus berusaha agar bisa melewati masa hukuman ini dengan baik.

Baca juga: Jessica Wongso Bebas, Siapkan Perlawanan dengan Bukti Baru Tewasnya Mirna

Baca juga: Yakini Bukti Ini yang Membuat Terpidana Kasus Vina Cirebon Dihukum Berat

"Terus temen-temen narapidana yang lain kan sama-sama berjuang ya, jadi jangan lah. Kalau misalkan kita lihat temen sedih, kita jadi kebawa gitu kan," ungkapnya.

Diketahui, setelah 8 tahun dipenjara, Jessica Wongso kini sudah bebas bersyarat, Minggu (18/8/2024).

Perempuan bernama lengkap Jessica Kumala Wongso ini merupakan terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau dikenal dalam kasus kopi sianida.

Momen Jessica Wongso bebas pun disiarkan secara langsung melalui tv nasional.

Jessica Wongso tampak tersenyum saat keluar dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Bahkan Jessica Wongso terlihat melambaikan tangan ke arah media yang sudah menunggunya di luar.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)