Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilwako Pekanbaru

Tiket PAN untuk Pilwako Pekanbaru Diperebutkan Ade dan Irvan Herman, Dipasangkan dengan Muflihun?

Tiket PAN untuk Pilwako Pekanbaru kini diperebutkan dua kader terbaiknya, Ade Hartati dan Irvan Herman.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru
Tiket PAN untuk Pilwako Pekanbaru kini diperebutkan dua kader terbaiknya, Ade Hartati dan Irvan Herman. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tiket PAN untuk Pilwako Pekanbaru kini diperebutkan dua kader terbaiknya.

Ade Hartati Rahmat anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024, dan Irvan Herman Wakil Sekjen DPP PAN.

Lalu, siapa yang bakal mengantongi tiket PAN untuk Pilkada Pekanbaru?

Ketua DPD PAN Pekanbaru Ir Nofrizal menegaskan, sejauh ini DPP belum memutuskan kepada siapa tiket Pilwako Pekanbaru diberikan.

Disinggung mengenai adanya foto yang beredar di lapangan Irvan Herman dan Muflihun mengapit Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) kemarin, memang diakui Nofrizal kebenarannya.

"Ya, foto itu benar adanya. Pak Ketum Zulhas bertemu dengan Irvan Herman dan Muflihun. Tapi SK resmi sampai hari ini belum keluar," tegas Nofrizal kepada Tribunpekanbaru.com.

Namun yang jelas, PAN yang memiliki 6 kursi di DPRD Pekanbaru, dipastikan mengusung kader untuk maju di Pilwako Pekanbaru.

Hanya saja, posisinya sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Pekanbaru.

Apakah memang antara Irvan Herman atau Ade Hartati?

"Ya, sekarang sudah mengerucut dua nama itu (Irvan dan Ade). Terserah saja di antara dua nama itu nantinya yang mengantongi tiket PAN," akunya.

Mengenai calon pasangannya yang santer dipasangkan dengan mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Nofrizal juga tidak menampiknya.

Bahkan kemungkinan besar untuk koalisi PAN nantinya dengan Partai Gerindra.

"Informasi terakhir dari DPP, ya kita dengan Gerindra. Pak Muflihun nantinya akan jadikan kader Gerindra," sebutnya.

Diketahui, Gerindra sendiri punya 7 kursi di DPRD Pekanbaru. Jika PAN dan Gerindra berkoalisi, sudah dipastikan bisa berlayar. Bahkan kemungkinan besar partai lainnya yang belum menentukan calon, bisa merapat ke koalisi ini.

Yang pasti, sebelum habis masa pendaftaran Paslon di KPU Pekanbaru tanggal 29 Agustus nanti, semuanya bisa berubah sesuai kebutuhan dan kepentingan. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved