Dokter di Semarang Tewas dalam Kos

Usut Dugaan Bully, Polisi Bentuk Tim dalam Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari

Kasus Aulia Risma Lestari,dugaan perundungan atau bullying berupa pemaksaan oleh dokter senior kepada juniornya untuk memakan lima bungkus nasi padang

Editor: Muhammad Ridho
ISTIMEWA
Usut Dugaan Bully, Polisi Bentuk Tim dalam Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus Dokter di Semarang Tewas dalam Kos belum menemukan titik terang hingga saat ini.

Di media sosial, beredar dugaan perundungan atau bullying berupa pemaksaan oleh dokter senior kepada juniornya untuk memakan lima bungkus nasi padang.

Adapun perintah tersebut diduga dilakukan dokter senior ke juniornya lewat pesan singkat WhatsApp.

Tak cuma itu, dokter senior itu juga meminta kepada juniornya untuk merekam momen ketika memakan lima bungkus nasi padang tersebut

Diketahui, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip), Dr Aulia Risma Lestari (30), diduga bunuh diri di kamar kosnya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korban mengakhiri hidup diduga karena tak kuat dirundung selama menjalani masa PPDS Anestesi Undip Semarang.

Guna mengusut dugaan perundungan dalam kasus kematian Aulia Risma Lestari, pihak kepolisian membentuk tim.

Dinukil dari TribunJateng.com, tim yang dibentuk Polrestabes Semarang mulai bekerja pekan ini dan sejumlah saksi akan dipanggil.

"Iya kami telah bentuk tim, pekan ini mulai bekerja. Nanti kami panggil pacar, keluarga, sahabat, hingga sirkel dokter," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Senin (19/8/2024).

Tim ini penting dibentuk, ucap Irwan, untuk mengungkap dugaan perundungan yang menyebabkan kematian korban.

"Tim bertugas menggali informasi dugaan perundungan tersebut," tutur Irwan.

Selain itu, Irwan menyebut pihaknya juga mendalami soal obat roculax yang ditemukan di lokasi kejadian.

Obat roculax adalah obat bius yang berfungsi untuk relaksasi bagi pasien yang akan melakukan pembedahan.

"Kematian korban premisnya ada dua, kelalaian atau bunuh diri. Nah, kami masih komunikasi sama ahli terkait obat ini (roculax) digunakan korban dalam rangka sakitnya atau penyebab lain," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian menemukan obat roculax di kamar kos Aulia Risma Lestari.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved