Dokter di Semarang Tewas dalam Kos
Isi Diary Dokter Aulia Risma yang Penuh dengan Rintihan dan Beban Kehidupan
pihak kepolisian bakal memastikannya terlebih dahulu dengan melakukan klarifikasi ke teman-teman korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyelidikan kasus Dokter di Semarang Tewas dalam Kos atas nama Aulia Risma Lestari masih terus berjalan.
Dugaan bullying menjadi salah satu isu yang disorot pada kasus tersebut.
Selain itu, diary Aulia Risma Lestari juga ditemukan yang memuat perasaan hati yang sedih.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menyinggung soal buku diari dokter Aulia Risma Lestari.
Isi buku diari juga tak jauh berbeda dengan curhatan korban ke ibunya soal beratnya mata pelajaran di perkuliahan.
Aulia Risma juga curhat ingin keluar dari kuliah, namun tak bisa karena ia merupakan mahasiswi beasiswa.
"Korban merupakan mahasiswa jalur beasiswa yang beberapa kali menyatakan ingin keluar dari program tersebut. Namun, karena ada biaya-biaya yang harus dibayar maka tak jadi keluar," bebernya.
Disinggung soal adanya perundungan, pihak kepolisian bakal memastikannya terlebih dahulu dengan melakukan klarifikasi ke teman-teman korban.
"Undip juga sedang investigasi sembari kami melakukan penyidikan," tuturnya.
Baca juga: Eks Wakapolri Geram Kasus Vina Makin Kusut, Sebut Permainan Hukum Paling Buruk Sedunia
Baca juga: Menguak Rekaman KDRT Armor kepada Cut Intan Nabila: Terjadi Berkali-Kali bahkan Saat Hamil Besar
Berikut isi lengkap buku diary Aulia Risma Lestari yang ditulis di buku hariannya tertanggal 5 Juli 2024:
"1 semester aku berjuang di sini,"
"Terlalu berat untukku,"
"Sakit sekali,"
"Beban fsiknya begitu besar,"
"Aku ingin berhenti,"
"Sakit sekali, sungguh sakit,"
"Rasanya masih sama,"
"Aku ingin berhenti,"
"Aku tidak sanggup setiap hari bekerja seperti ini,"
"Ada yang bisa menolong saya,"
"Apa Tuhan tau saya tersiksa,"
"Apa Tuhan tau aku kesakitan,"
"Kenapa di setiap aku berharap,"
"Tapi kenapa aku dibiarkan,"
"Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,"
"Seni kehidupan mana yang kulihat dahulu sehingga aku setuju untuk memililih dilahirkan,"
"Aku tidak serta merta menyerah tanpa berusaha,"
"Tapi kenapa aku dibiarkan,"
"Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,"
"Aku mohon,"
"Aku tidak sanggup lagi,"
"Bila harus menanggung lebih lama lagi,"
"Aku sendirian, aku berjuang sendiri,"
"Tidak ada yang menolongku,"
"Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi,"
"Semoga Tuhan mengampuniku,"
"Tuhan, aku sakit,"
"Aku mohon tempat aku pulang,"
Baca juga: Terbongkar, Cut Intan Nabila Sudah 2 Kali Ceraikan Armor ke Pengadilan, Tapi Gagal Karena Ini
Baca juga: Curhatan Jessica Wongso Soal Perlakuan Napi Selama di Penjara, Sekamar 20 Orang, Jadi Guru
Sosok Dokter Aulia
Diketahui, Aulia sudah 5 tahun menjadi dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Ia pindah ke Semarang untuk menempuh PPDS Anestesi Undip yang ada di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Aulia lahir di Tegal dan menyelesaikan pendidikan SMA di Tegal tahun 2011.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dokter Lenny Harlina Herdha Santi, mengatakan Aulia merupakan dokter yang memiliki etos kerja tinggi.
Di tempat kerja, Aulia dikenal sebagai sosok yang santun, baik dan rajin.
"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau. Kami sampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga dan civitas organisasi IDI dan juga RSUD Kardinah," ucapnya, Kamis.
Dokter Lenny menambahkan Aulia mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan spesialis dari Pemerintah Kota Tegal.
PPDS Anestesi sudah ditempuh Aulia selama 2 tahun.
Menurut dokter Lenny, Aulia memiliki penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yang diduga memperberat kondisi kesehatan mentalnya.
"Mari tidak ikut berspekulasi, fokus saja mendoakan almarhumah dan keluarganya," pungkasnya.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Aulia Risma Lestari
Dokter di Semarang Tewas dalam Kos
Undip
Rumah Sakit Kariadi
Tribunpekanbaru.com
3 Tersangka Kasus Bullying Dokter Aulia Risma Belum Ditahan Polisi, Mengapa? Ini Alasannya |
![]() |
---|
Peran Masing-masing 3 Tersangka Kasus Pemerasan dan Bully Berujung Tewasnya Dokter Aulia Risma |
![]() |
---|
Segini Harta Taufik Eko Nugroho, Kaprodi yang Jadi Tersangka Kematian Aulia Risma, Capai 9,7 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Zara Yupita Azra, Dokter yang Jadi Tersangka Kematian Aulia Risma, Kerap Bullying Korban |
![]() |
---|
Awalnya Pihak Kampus Bantah Bullying Kasus Tewasnya Aulia Risma, Kini Dosen Malah Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.