Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Soal Helm yang Dipakai Eky, Fransiskus Tak Gentar Diserang Bintang 3: Kalau Nyali Bisa Diadu

Eks jenderal bintang tiga itu pun mengaku punya foto asli helm yang dipakai oleh Eky pada 27 Agustus 2016.

kolase TVOne
Fransiskus Marbun menyebut Eky anak Iptu Rudiana pemabuk dan pecandu obat terlarang. Pitra Romadoni berang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fransiskus Marbun, saksi terbaru dalam Kasus Vina Cirebon.

Keterangan Dia pun mengundang pro kontra.

Salah satunya tentang kepemilikan helm pada saat kejadian di tahun 2016 silam.

Fransiskus yang merupakan pemilik helm di kasus Vina Cirebon muncul di publik tanpa didampingi pengacara.

Ia mengaku sudah dipanggil oleh Timsus dan Bareskrim Mabes Polri soal kasus Vina Cirebon.

Fransiskus Marbun juga bahkan berani mengadu nyali dengan Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni.

Punya foto helm yang dipakai Eky saat masih di kamar mayat, kesaksian Frans rupanya diragukan oleh Eks Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi.

Eks jenderal bintang tiga itu pun mengaku punya foto asli helm yang dipakai oleh Eky pada 27 Agustus 2016.

"Gambar helm yang katanya pecah itu, saya punya utuh dan itu sudah dilihat oleh Tim eksaminasi yang dari Mabes Polri," kata Ito dikutip dari tvOneNews, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Cegah Kotak Kosong pada Pilkada, MK Tetapkan Parpol Tanpa Kursi Bisa Ajukan Calon Kepala Daerah

Baca juga: Kaesang Terganjal Aturan MK dan Batal Ikut Pilkada, Usia Cagub Minimal 30 Tahun

Ito pun menyoroti kemunculan Frans yang mengatakan kalau helm itu miliknya dan dalam kondisi rusak pascakejadian.

Padahal kata Ito Sumardi, helm itu sudah menjadi alat bukti dan sudah difoto pada tahun 2016.

"Kok sekarang tiba-tiba ada muncul orang mengatakan helmnya pecah," ungkap Ito Sumardi.

Ia pun menantang Frans untuk menunjukkan helm yang ada di foto tersebut.

"Helmnya mana tunjukkan aja, nanti akan dilakukan penyelidikan, apakah ini memang helm yang dipakai Eky atau tidak," kata Ito lagi.

Sementara itu Fransiskus Marbun mengungkap alasan kenapa dirinya baru muncul setelah 8 tahun.

Menurutnya saat tahun 2016 itu usianya baru 17 tahun, dan Frans dilarang main malam lagi oleh orangtuanya pasca Eky dan Vina tewas.

"Soal hukum juga gw udah buta. Kalau sekarang usia gw udah mencukupi, udah bisa ngomong," ungkap Frans dikutip dari Youtube Setia Bonar 17, Selasa (20/8/2024).

Soal helm itu, Frans mengaku berani berdebat dengan siapapun termasuk Pitra Romadoni.

Baca juga: Penyesalan Keluarga Sudirman Diminta Tanda Tangan di Kertas Kosong di Kasus Vina Cirebon

Baca juga: Hanya Keterangan Saksi tanpa Alat Bukti, Eks Wakapolri Nilai Kasus Vina Permainan Hukum Terburuk

Sebab ia mengaku melihat langsung kalau helm yang dipakai oleh Eky itu rusak dan hancur di bagian depannya.

Meski tidak didampingi pengacara, Frans mengaku tak gentar.

"Ngapain harus takut, karena apa yang gw sampein itu kan yang bener-bener real dan ada buktinya dan ada saksinya juga," kata dia.

"Kayak kepemilikan helm dan segala macam, gw juga bisa ngebuktiin kok kalau itu memang benar helm gw," tegasnya.

Frans pun mengaku kalau awalnya orangtua dia takut anaknya terseret kasus Vina Cirebon.

Namun ia menjelaskan bahwa kebetulan barang dipakai almarhum di malam kejadian adalah miliknya.

"Awal-awalnya sih dibilang kenapa ikut-ikutan, nanti kesandung, nanti jadi tersangka. Gw bilang itu temen abang mak, apa salahnya bantu untuk bikin kasus ini terang," ungkapnya.

Kini sang ibu pun paham bahkan mendukung Fransiskus untuk memberikan pernyataan yang konsisten di depan publik.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved