Geger Putusan MK

Tuntut Rekomendasi Pembatalan RUU Pilkada, Mahasiswa Unri Mulai Bertolak ke DPRD Riau

ratusan mahasiswa Unri menggelar aksi terkait putusan Mahkamah Konstitusi mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.

|
Penulis: Alex | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Alexander
Ratusan mahasiswa Universitas Riau hari ini mulai bergerak menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Jumat (23/8/2024) siang 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan mahasiswa Universitas Riau (Unri) hari ini mulai bergerak menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Jumat (23/8/2024) siang untuk menggelar aksi terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.

Mahasiswa yang mengenakan almamater biru kebanggaan mereka tampak berkonvoi menggunakan sepeda motor dari kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unri.

Mereka terlihat bersemangat memulai perjalanan menuju kantor DPRD Riau untuk menyuarakan aspirasi dan kekhawatiran mereka terhadap dampak dari putusan tersebut.

Beberapa mahasiswa terlihat telah mempersiapkan spanduk dan selebaran yang mereka bawa sebagai bagian dari aksi ini.

Spanduk-spanduk yang dibawa oleh mahasiswa tersebut berisi tuntutan dan kritik terhadap putusan MK yang dianggap kontroversial dan berpotensi mengganggu jalannya demokrasi di Indonesia.

Menurut salah satu peserta aksi, Eri, aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Unri terhadap perkembangan politik nasional yang mereka anggap penting untuk disuarakan. 

Baca juga: Media Asing Singgung Soal Politik Dinasti Jokowi, Demo Kawal Putusan MK Jadi Sorotan

Baca juga: Mahasiswa dan Masyarakat Akan Aksi di DPRD Riau, Massa Diperkirakan Capai 2.000 Orang

"Kami merasa perlu turun ke jalan untuk menyampaikan pandangan terkait isu ini. Kami ingin pemerintah mendengar suara rakyat," ujarnya.

Mahasiswa Unri yang terlibat dalam aksi ini tampak tetap menjaga ketertiban selama persiapan keberangkatan ke DPRD Riau. 

Sebagaimana diketahui, Dalam aksi yang akan digelar Jumat (23/8/2024) ini di DPRD Riau oleh mahasiswa Universitas Riau bersama masyarakat, ada beberapa poin penting yang akan disampaikan kepada pihak legislatif DPRD Riau. 

Salah seorang perwakilan mahasiswa Universitas Riau, Khariq Anhar mengatakan, rencana aksi tersebut menuntut DPRD Riau untuk melayangkan surat penolakan ke DPR RI, khususnya Badan Legislasi (Baleg) DPRD Riau mengenai RUU Pilkada. 

"Ada dua poin yang akan kita sampaikan nantinya, di antaranya adalah, menuntut RUU Pilkada dibatalkan, kemudian DPRD Riau kita minta untuk mengirimkan rekomendasi pembatalan tersebut," kata Khariq Anhar kepada Tribun. 

Sehari sebelumnya aksi juga telah diawali dengan penyampaian imbauan moral untuk menjaga marwah demokrasi Indonesia, oleh Forum Dosen Peduli Demokrasi, yang berisikan di antaranya adalah menjunjung tinggi konstitusi, dengan menekankan pentingnya menjadikan Konstitusi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kemudian taat pada keputusan Mahkamah Konstitusi, menghormati dan mematuhi setiap keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi. Selanjutnya menolak segala bentuk politik dinasti dan oligark.

Serta himbauan ini mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik yang mengutamakan kepentingan keluarga atau kelompok tertentu dibandingkan kepentingan negara, mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Selanjutnya berperan aktif menjaga Marwah Demokrasi Indonesia, dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Selain mahasiswa Universitas Riau, Koalisi Masyarakat Sipil dan juga masyarakat umum akan ikut bersama dalam aksi yang akan dilaksanakan di depan kantor DPRD Provinsi Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (23/8/2024) siang.

Salah seorang mahasiswa Universitas Riau, Khariq Anhar mengatakan, untuk titik kumpul belum dipastikan lokasinya, namun yang pastinya aksi tersebut akan digelar di depan kantor DPRD Riau. 

Baca juga: Soal Putusan MK yang Dianulir DPR RI, Forum Dosen Unri Suarakan 5 Poin Penting Jaga Marwah Demokrasi

Baca juga: Deretan Publik Figur yang Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR

"Selain mahasiswa, masyarakat juga akan ikut. Untuk masyarakat sudah disepakati untuk titik kumpul di samping kantor DPRD Riau," kata Khariq Anhar kepada Tribun.

Untuk jumlah massa yang akan ikut nantinya diperkirakan bakal mencapai 2.000 orang, yang terdiri dari mahasiswa dan juga masyarakat. 

Dalam selebaran yang beredar, aksi tersebut dikoordinatori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau, dan massa nantinya menggunakan dresscode hitam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar sebuah pengumuman dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau yang menyatakan bahwa seluruh kegiatan perkuliahan untuk diliburkan pada Jumat (23/8/2024) ini.

Dalam pengumuman tersebut disampaikan libur tersebut terkait dengan akan dilaksanakannya Aksi Damai oleh sivitas akademika fakultas tersebut.

Saat dikonfirmasi, Dekan FISIP Universitas Riau, Dr Meyzi Heriyanto SSos MSi membenarkan bahwa kegiatan perkuliahan untuk program S1 memang diliburkan pada hari itu. 

"Hanya untuk program S1 yang diliburkan, sementara untuk program S2 dan S3 tetap berjalan seperti biasa," kata Dr Meyzi kepada Tribun. 

Rupanya tidak hanya FISIP, beberapa fakultas lain di Universitas Riau juga turut serta dalam menggelar aksi damai pada hari yang sama. 

Salah seorang mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Khariq Anhar, yang sempat viral beberapa waktu lalu karena kritiknya terhadap rektor hingga berujung di kepolisian, saat dikonfirmasi Tribun juga menyatakan bahwa mereka akan berkumpul setelah salat Jumat siang ini. "Hari ini kami gerak, setelah Jumat," ujarnya kepada Tribun.

Sebagaimana diketahui, berbagai aksi damai dan juga demo dilakukan di berbagai daerah di nusantara dalam beberapa hari ini terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianulir DPR RI, terkait RUU Pilkada. 

( Tribunpekanbaru.com/Alexander )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved