Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Bengkalis 2024

Batal Lawan Kotak Kosong, Golkar Siapkan Calon di Pilkada Bengkalis 2024

Pilkada Bengkalis yang sebelumnya dipastikan melawan kotak kosong, kini lawannya bisa mengusung pasangan Bacalon sendiri.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com
Pilkada Bengkalis 2024 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu, membuat peta politik berubah.

Pilkada Bengkalis 2024yang sebelumnya dipastikan melawan kotak kosong, kini lawannya bisa mengusung pasangan Bacalon sendiri.

Seperti di Pilkada DKI Jakarta misalnya yang sebelumnya sudah dipastikan hanya ada satu Paslon Ridwan Kamil - Suswono, yang diusung semua partai kecuali PDI Perjuangan, namun belakangan muncul Paslon independen.

Hanya saja setelah putusan MK, syarat dukungan pasangan calon berubah yang sebelumnya harus minimal dukungan 20 persen kursi di Parlemen, kini berubah dengan perolehan persentase suara partai hanya 8,5 persen untuk Provinsi dan 7,5 persen untuk Kabupaten dan Kota.

Dengan demikian PDI Perjuangan bisa mengusung Paslon sendiri di Pilkada DKI Jakarta, yang sebelumnya sudah hampir dipastikan tidak bisa berlayar.

Hal senada juga diikuti sejumlah partai politik di daerah yang sebelumnya sudah pupus harapan mengusung Paslon karena ditinggal koalisi besar, kini harapan muncul.

Seperti di Kabupaten Bengkalis yang sebelumnya sudah dipastikan petahana Kasmarni - Bagus Santoso melawan kotak kosong, kini muncul harapan partai Golkar yang ditinggal untuk mengusung calon sendiri.

Baca juga: Kasmarni dan Bagus Santoso Terima Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Bengkalis 2024

Baca juga: Awasi Tahapan Jelang Pilkada Bengkalis, Riau, Bawaslu Ingatkan Ini kepada KPU Bengkalis 

Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar sebelumnya bahkan sudah pasrah tidak ikut di Pilkada Bengkalis dan segera menunggu arahan DPP karena Golkar ditinggal sendiri.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan dengan tegas mengatakan setelah adanya putusan MK ini, dia mengklaim partainya bisa mengusung calon sendiri.

"Insya Allah kami mengusung kader kami,"ujar Ikhsan.

Menurut hitung-hitungan Golkar, di Bengkalis pada pemilu lalu, Golkar di Bengkalis suaranya 32.872, sedangkan suara sah di DPRD Bengkalis 358.216.

Artinya cukup mencapai 8,5 persen, meskipun di DPRD hanya memiliki tiga kursi saja.

Saat ditanya siapa yang akan diusung, apakah tetap Indra Gunawan Eet atau biasa dipanggil Engah sebagai lawan Kasmarni, Ikhsan masih menunggu. 

Karena sebelumnya sempat muncul nama Engah yang menjadi wakil Khairul Umam dari PKS untuk melawan kekuatan Kasmarni Bagus di Pilkada.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved