Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KPU Inhil Diteror Benda Asing Hingga Massa Ricuh, Simulasi Pengamanan Pilkada Inhil Berjalan Sukses

Simulasi ini merupakan gambaran pengamanan dalam proses Pilkada Bengkalis apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli
Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dalam Rangka Pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Inhil 2024 digelar di Halaman Kantor Bupati Inhil, Senin (26/8/2024) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tiba-tiba diancam oleh keberadaan benda asing yang tersimpan di dalam kotak berwarna orange.

Kotak yang akhirnya diketahui berisi bom tersebut membuat panik hingga akhirnya tim Gegana Brimob Polda Riau tiba untuk mengamankan bom.

Dengan mengenakan baju tim penjinak bom (jibom) keamanan standar tinggi, seorang anggota tim memeriksa dengan alat khusus, kemudian memasang alat disposal.

Akhirnya bom berkekuatan sedang tersebut diledakkan oleh tim Gegana menggunakan semacam pengendali jarak jauh.

Tidak hanya ancaman ledakan bom, kantor KPU Inhil juga diserang oleh sekelompok massa yang membuat kericuhan, sehingga aparat gabungan bersenjata lengkap turun menghadapi.

Hingga akhirnya bentrok tidak bisa dihindari setelah suasana semakin memanas ketika sekelompok massa melakukan unjuk rasa melakukan tindakan anarkis.

Kira-kira begitulah Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 dalam Rangka Pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Inhil 2024 di Halaman Kantor Bupati Inhil, Senin (26/8/2024) pagi.

Kapolres Inhil AKBP Setiawan S.IK, M.IK mengatakan, simulasi ini merupakan gambaran pengamanan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari benda mencurigakan yang diduga bom hingga pengamanan aksi unjuk rasa.

“Simulasi ini merupakan upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kerawanan yang mungkin terjadi saat pelaksanaan Pilkada sehingga para personel telah memiliki kesiapan dan pemahaman,” ujar Kapolres.

Dengan demikian ditambahkan Kapolres, para personel lebih siap dalam menangani berbagai situasi yang mungkin timbul saat Pilkada serentak 2024 mendatang.

Simulasi Sispam Kota ini mencakup berbagai aspek pengamanan, mulai dari pengamanan lalu lintas, logistik pemilu, hingga kesiapan personel menghadapi kemungkinan potensi gangguan keamanan.

“Simulasi yang kita laksanakan hari ini tentunya dalam rangka menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Kita melibatkan personel gabungan,” tambahnya.

Sekitar 433 personil dipersiapkan untuk melakukan pengamanan selama pelaksanaan Pilkada Inhil 2024 dibantu oleh personil dari Kodim 0314/Inhil, personel ini nantinya akan melakukan tugas untuk pengamanan hingga ke masing – masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Ada 2/3 personil dari personil Polres Inhil yang akan diturunkan di wilayah hukum Polres Inhil demi memberikan rasa aman dan nyaman dalam rangka Pilkada serentak 2024 dengan kolaborasi dan sinergitas dalam penanganan,” pungkas Kapolres.

Sementara itu dalam simulasi tersebut tampak dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris DaerahInhil, Ery Putra serta unsur forkopimda Inhil. 

( Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli ).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved