Kontraktor Ditikam OTK
Misteri Tewasnya Kontraktor Ditusuk di Depan Anak, Sebelumnya Izin Mau Istirahat Total
Diketahui seorang kontraktor bernama Hamzi tewas diduga ditikam oleh orang yang belum diketahui identitasnya di depan anaknya .
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku pembunuhan kontraktor di Lubuklinggau masih misteri atau belum diketahui.
Diketahui seorang kontraktor bernama Hamzi tewas diduga ditikam oleh orang yang belum diketahui identitasnya, Minggu (25/8/2024) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Sadisnya, aksi keji tersebut dilihat oleh Muhammad Farhan, anaknya yang masih berusia empat tahun.
Saat ini Polisi tengah bekerja mengungkap siapa pelaku pembunuh warga Perumahan Yosep Jogoboyo RT 08. Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini.
Hamzi sudah dimakamkan di TPU Jogo Boyo tak jauh dari rumah korban pukul 10.00 Wib.
Ijal teman korban menyampaikan awal mendapat kabar meninggal simpang siur, karena ada yang mengatakan korban dirampok dan sampai sekarang informasi lokasi juga belum jelas.
"Tapi kami dapat informasi dari pemilik warung gas, bahwa korban keluar rumah dengan anaknya beli tabung gas. Ketika tiba di depan gerbang itu korban terdengar minta tolong," ungkap Ijal pada Tribunsumsel.com, Senin (26/8/2024).
Pelaku diduga dua orang mereka datang berlawanan dengan korban, saat itu korban hendak pulang bersama anaknya sehabis beli gas dan pelaku datang dari arah sebaliknya.
"Berlawanan datang kemudian pelaku itu mengejar korban menusuk korban dari belakang. Ketika ditujah itu itulah terdengar teriakan, karena dia mikirkan anaknya itu umur empat tahun itulah milih jatuh depan rumah," ujarnya.
Sementara pelaku informasinya sehabis melakukan penusukan itu langsung kabur melarikan diri ke arah Kabupaten Muratara.
"Sepertinya sudah diincar pelakunya orang dua, pelaku itu menggunakan motor NMAX hitam," bebernya.
Ijal terkahir bertemu dengan korban Sabtu (24/8/2024) kemarin sehabis sama-sama pulang meninjau proyek di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sekira pukul 21.00 Wib.
"Saya waktu itu turun di Simpang Raya dan waktu itu dia mengatakan Jal ini ongkos ojek Rp. 10 ribu baliklah ke rumah aku capek," ujarnya.
Hal itu beda dengan biasanya, selama ini korban ini bila menjemput dari rumah pulang pun diantar ke rumah, namun malam itu Hamzi malah menyuruhnya naik ojek dengan alasan dia capek.
"Kata korban aku capek nian, pokoknyo besok mau istirahat total, aku mau cancel semua undangan saya mau main dengan anak saya," Ungkapnya.
Sementara korban menyuruhnya mengisi waktu libur dengan memancing, karena korban beralasan sudah sepekan terakhir mereka selalu bersama ngurus proyek Kotaku di Muratara.
"Jal mancing lah, seminggu ini mau mancing tidak pernah jadi, mancinglah," ujarlah.
Kemudian pukul 06.00 Wib pagi Minggu (25/8/2024) kemarin korban mengirim pesan WhatsApp kepada Ijal dengan mengatakan gambar proyek yang mereka kerjakan itu tidak ada di tas laptop miliknya.
"Gambaran kami itu, kemudian pukul 16.00 Wib dia mengirim foto orang bekerja di lokasi, saya menyangka korban di lokasi tapi berbeda dengan ucapannya semalam mengatakan pengen istirahat," ujarnya.
Rupanya foto-foto itu kiriman dari tukang, kemudian dalam group Kotaku yang lama mengabarkan kalau korban meninggal di rumah Sakit Siloam Silampari.
"Ketika tiba disana korban sudah dibawa pulang ke rumah duka," ujarnya.
Ijal juga menyampaikan memang sebelum kejadian ini korban terlibat selisih faham dengan mantan kepala desa di Muratara dan kejadian itu viral kejadiannya Selasa.
"Selama bergaul baik karena beliau bukan hanya bos tapi juga teman sekaligus kakak walaupun usianya muda dan dianggapnya keluarga," ujarnya.
Motif Belum Diketahui
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menyampaikan sejauh ini belum diketahui apakah korban ditusuk di atas motor atau sudah berhenti baru ditusuk.
"Belum diketahui apakah ditusuk dulu atau dihadang, motornya matic tinggal nyater (hidupkan), masih belum jelas," kata Kasat Reskrim pada wartawan, Senin (26/8/2024).
Hendrawan menyampaikan sampai sekarang motifnya belum diketahui karena Polisi bergerak dengan data dan tidak boleh bergerak dengan asumsi-asumsi.
"Aku bekerja sesuai fakta dan data, kecuali saya dapat petunjuk atau sudah ditangkap," ujarnya.
Hendrawan menyebutkan bila korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan penyebabnya meninggal karena sajam.
"Di TKP yang sudah kita amankan yakni motor, sementara untuk CCTV tidak ada," ungkapnya.
Sementara untuk anaknya itu sampai sekarang belum ditanya, karena masih anak-anak dan harus pendekatan khusus.
"Sesuai instruksi Kapolres meminta supaya ditunggu tenang, mungkin kita hanya dapat petunjuk saja," ujarnya.
Termasuk istrinya sampai saat ini belum dimintai keterangan karena masih histeris, trauma dan shock berat.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi dihimpun peristiwa itu diketahui Hamzi sedang mengendarai sepeda motor bersama anak laki lakinya Muhammad Fahtan tiba didepan pagar rumahnya.
Setelah memarkirkan sepeda motornya Hamzi langsung jatuh dengan posisi duduk dan tersandar di pagar rumah.
Hamzi berteriak meminta tolong dengan keadaan saat itu sudah berlumuran darah karena ada luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kanan.
Tetangganya Antoni yang sedang ada didepan rumah langsung menghampirinya dan bertanya kepada korban siapa yang melakukan penusukan itu.
Namun, Hamzi sudah tidak dapat merespon lagi pertanyaan Antoni karena kondisi nya sudah tidak sadar. Kemudian Hamzi langsung dibawah ke Rumah Sakit Siloam Silampari.
Hanya saja setiba di rumah sakit Hamzi dinyatakan sudah meninggal dunia, diduga kehabisan banyak darah.
Gelagat Aneh Kontraktor di Lubuklinggau sebelum Ditusuk OTK di Depan Anaknya: Cancel Semua Undangan |
![]() |
---|
Pelaku yang Tusuk Kontraktor di Depan Anaknya Belum Terungkap, Diduga Sudah Diincar 2 OTK |
![]() |
---|
Saksi Mata Penikaman Kontraktor di Lubuk Linggau , Siapa yang Ada di Lokasi selain Anak Korban |
![]() |
---|
Pilu Bocah 4 Tahun Tengok Bapak Terduduk di Pagar Berlumuran Darah, Ibu Histeris sampai Syok Berat |
![]() |
---|
Nyawa Hamzi Dihabisi di Depan Anak, Sempat Teriak Minta Tolong Saat Badan Penuh Luka Tusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.