Usung Ferryandi Pada Pilkada Inhil, PKB Inhil Pastikan Tidak Ada Mahar Politik

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dipastikan tidak mematok mahar sama sekali untuk kandidat yang diusungnya pada Pilkada tahun 2024.

Politik tanpa mahar tersebut selaras dengan instruksi DPP yang menghimbau agar seluruh pengurus daerah tidak mematok uang ke siapapun.

“Bersih, saya pastikan Partai PKB tidak ada mematok apalagi mengambil uang mahar terhadap kandidat yang diusung yakni Bapak Ferryandi dan Bapak Dani M Nursalam (Fermadani)," tegas ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Inhil, Iwan Taruna.

Baca juga: 4 Bakal Paslon Pilkada Inhil Selesai Jalani Rangkaian Pemeriksaan Kesehatan

Pria yang akrab disapa Bang IT ini menjelaskan, pada pemilu tahun 2024 ini pasangan "Fermadani" adalah kandidat yang diusung PKB bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru saja didaftarkan di Komisi Pemilahan Umum (KPU) Daerah Inhil.

Menurut IT, langkah mengusung Fermadani adalah langkah pasti yang sudah dibicarakan di internal koalisi sebelum memunculkan nama kandidat.

“Kita terlebih dahulu meneropong hasil survei di lapangan serta memperhatikan situasi injury time terhadap fitur potensial. Kita selalu memantau keadaan di lapangan dan situasi detik-detik akhir,” jelasnya.

IT menjelaskan, pada masa itu survei yang paling tertinggi di lapangan adalah Ferryandi dan masa injury time bisa berkomunikasi sehingga bisa padu untuk jalan bersama di Pilkada 2024.

Baca juga: Andi Darma Taufik Optimis Mimi Lutmila - Prof Sufian Menang Pilkada Inhil 2024, Ajak Kader Solid

Dengan terbentuknya koalisi pasangan Ferryandi dan Dani M Nursalam (Fermadani) IT berharap pasangan ini bisa mendulang suara tertinggi dari pesaing lainnya.

IT juga mengajak seluruh tim sukses dan relawan serta simpatisan masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilukada tahun 2024 agar berjalan lancar dan sukses.

“Semoga menang, intinya terus bergerak dan terus bekerja dengan cerdas. Yang paling penting adalah santun dalam menyampaikan dan bijak dalam menyikapi situasi pilkada ini. Tetap semangat dan jaga silaturahmi,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli)