Curah Hujan Sedang Tinggi, Genangan di Sisi Jalan Lintas Riau-Sumbar yang Amblas Sudah Bak Danau

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Curah hujan di kawasan sekitar Kilometer 106-107 Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang amblas sedang tinggi. 

Tingginya curah hujan menimbulkan lonjakan debit air di sekitar kawasan itu.

Hal ini dikemukakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Afdirman Jufri.

"Tadi malam saja masih hujan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (14/9/2024) pagi.

 Lonjakan air tertahan karena saluran bawah badan jalan terlalu sempit.

"Itu di sisi kanan jalan (arah Sumbar) sudah seperti danau," katanya.

Lonjakan air menggerus tanah di bawah badan jalan sehingga menambah lebar longsor. 

Akibatnya badan jalan masih tersisa (existing) semakin menyempit.

Badan jalan mulai longsor pada Rabu (12/9/2024).

Baca juga: Breaking News: Kondisi Terkini Jalur Lintas Riau-Sumbar yang Sempat Macet Panjang, Ini Penyebabnya

Baca juga: Tak Buka Tutup Lagi, Jembatan Bailey Difungsikan Selama Perbaikan Jalan Amblas di Lintas Riau-Sumbar

 Sehingga sempat kembali diberlakukan buka tutup pada Jembatan Bailey.

Ia menyebutkan, jalan existing baru selesai dibersihkan dan diperlebar lagi pada Jumat subuh.

"Tadi subuh sekitar jam 3 lewat baru selesai dikerjakan," katanya. 

Setelah itu, jalan existing sudah bisa dilewati sejak Jumat subuh.

Jalan existing dari arah Sumbar dan Jembatan Bailey sebaliknya dari arah Riau kembali fungsional.

Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengatakan, pada Jumat (13/9/2024) pagi ini, situasi arus lalu lintas sudah kembali normal.

"Saat ini situasi arus lalu lintas baik dari arah Riau menuju Sumbar dan sebaliknya dari Sumbar ke Riau terpantau lancar," kata Vino, Jumat pagi. 

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)