Jalan Lintas Sumbar Riau Amblas
Sempat Macet hingga Mencapai 5 Kilometer, Jalan Lintas Riau-Sumbar Kini Mulai Lancar
Di lokasi sudah dipasang jembatan bailey. Namun, truk dengan tonase lebih dari 25 ton, tidak diperbolehkan melintas di jembatan tersebut.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebelum arus lalu lintas kembali normal sejak Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi, kemacetan panjang sempat terjadi di Jalur Riau - Sumatera Barat (Sumbar).
Titik kemacetan berada di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, tepatnya di kilometer 106 - 107.
Jalan di lokasi ini, beberapa waktu lalu mengalami amblas hingga badan jalan tergerus.
Di lokasi sudah dipasang jembatan bailey. Namun, truk dengan tonase lebih dari 25 ton, tidak diperbolehkan melintas di jembatan tersebut.
Akibat banyaknya truk yang mengantre untuk melintas, petugas akhirnya memberlakukan sistem buka tutup untuk dapat melintas di jalur existing.
Hujan lebat yang mengguyur pada Rabu (11/9/2024) malam, membuat jalur existing kembali amblas. Praktis, kendaraan hanya bisa lewat di jembatan bailey. Namun tidak dengan kendaraan tonase berat.
Antrean kendaraan pun, terus mengular hingga berkilo-kilo meter baik dari arah Riau ke Sumbar, maupun sebaliknya. Kondisi paling parah terjadi pada Kamis (12/9/2024) malam hingga Jumat dini hari.
"Antrean tadi malam dari arah Riau sampai dengan jembatan 2 atau kurang lebih 4 kilometer. Sedangkan antrean dari arah Sumbar sudah melewati batas. Atau kurang lebih 5 kilometer," jelas Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Truk Bermuatan Diminta Tak Melintas di Jalan Lintas Riau-Sumbar yang Amblas
Baca juga: Tak Buka Tutup Lagi, Jembatan Bailey Difungsikan Selama Perbaikan Jalan Amblas di Lintas Riau-Sumbar
Vino memaparkan, pada Jumat pagi ini, situasi arus lalu lintas sudah kembali normal.
"Saat ini situasi arus lalu lintas baik dari arah Riau menuju Sumbar dan sebaliknya dari Sumbar ke Riau terpantau lancar," kata Vino.
Disebutkan Vino, kemacetan ini bermula dari hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kampar.
Akibatnya, lokasi jalan yang sempat amblas beberapa waktu lalu dan kini dalam perbaikan, kembali tergerus.
"Sehingga kendaraan bermuatan tidak bisa lewat di jalur existing. Kemudian pada hari Kamis pagi, kami dari Satlantas Polres Kampar bersama PUPR melakukan pengaturan lalu lalu dan berupaya merapikan jalur existing dengan cara ditimbun kembali agar bisa dilintasi," kata Vino.
Lanjut dia, pada Kamis siang, jalur existing sudah berhasil dirapikan.
Akan tetapi, di lapangan terjadi beberapa kendala, seperti kendaraan mogok di jembatan bailey kurang lebih selama 3 jam. Ada pula kendaraan mogok di jalur existing selama 5 jam.
Faktor-faktor inilah yang menyebabkan akhirnya terjadi macet dan antrean panjang.
"Kita melaksanakan pengaturan sampai Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, kita memastikan sampai antrean kendaraan dari Riau habis," jelas Vino.
( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Jalan Lintas Riau-Sumbar di Desa Pulau Gadang KM 91 Kembali Normal Setelah Longsor |
![]() |
---|
Proses Pengaspalan Jalan Riau-Sumbar Tanjung Alai Selesai di Jalur Sumbar, Arus Lalin Mulai Lancar |
![]() |
---|
Masih Buka Tutup, Lalu Lintas di Jalan Lintas Riau - Sumbar KM 91 Desa Pulau Gadang Ramai Lancar |
![]() |
---|
Curah Hujan Tinggi, Truk Bermuatan Diminta Tak Melintas di Jalan Lintas Riau-Sumbar yang Amblas |
![]() |
---|
Curah Hujan Sedang Tinggi, Genangan di Sisi Jalan Lintas Riau-Sumbar yang Amblas Sudah Bak Danau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.