Masih Buka Tutup, Lalu Lintas di Jalan Lintas Riau - Sumbar KM 91 Desa Pulau Gadang Ramai Lancar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Arus lalu lintas di jalan lintas Riau - Sumbar, tepatnya di KM 91, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (25/12/2024) sore ini terpantau cukup ramai, namun masih terkendali.

Saat ini di lokasi jalan yang sebelumnya longsor ini sedang diberlakukan sistem buka tutup karena adanya aktivitas pekerjaan pelebaran jalan akibat longsor yang terjadi Senin (23/12/2024) kemarin.

"Iya, masih buka tutup, sore ini arus lalu lintas ramai lancar," kata Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri,  Rabu (25/12/2024).

Afdirman mengungkapkan, saat ini petugas dari BPJN sedang melakukan penimbunan dan pengerasan bahu jalan. Sehingga jalan yang mengalami longsor tersebut belum bisa dibuka secara normal.

"Masih kita lakukan penimbunan dan bahu jalannya kita protect agar dapat difungsionalkan," ujarnya.

Afdirman menjelaskan, agar jalan tersebut bisa dilintasi kendaraan dengan normal kembali, pihaknya melakukan pelebaran.

Saat ini pelebaran jalan sedang dikerjakan dan sudah masuk tahap pengerasan.

Meski di lokasi ada aktivitas pekerjaan pelebaran jalan, arus lalu lintas tetap berjalan seperti biasa namun masih diberlakukan buka tutup sampai pekerjaan pelebaran jalan selesai.

"Masih bisa lewati, tapi masih buka tutup, tapi kita imbau pengendara agar berhati-hati, karena ada alat berat yang sedang bekerja di lokasi longsor untuk melakukan penimbunan," ujanya.

Sebagai informasi, Jalan nasional yang menghubungkan dua provinsi, Riau - Sumbar, tepatnya di di Km 91, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar mengalami longsor pada Senin (23/12/2024) sore kemarin.

Kondisi ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Riau. Termasuk di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan provinsi tetangga Sumbar.

"Hampir separuh badan jalan mengalami longsor, lokasinya berada sebelum pintu tol XIII Koto Kampar, jika melintas dari arah Kota Bangkinang," kata Afdirman.

Saat ini kondisi jalan tersebut belum aman dilewati kendaraan. Namun harus tetap berhati-hati, sebab di lokasi jalan yang longsor tersebut sedang ada proses perbaikan dengan menggunakan alat berat.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di lokasi jalan yang longsor tersebut, pengendara dapat memilih jalur alternatif dengan melintasi jalan tol.

Sebab lokasi jalan yang longsor tersebut lokasinya sebelum pintu tol. Sehingga pengendara yang melewati tol tidak akan terkena titik yang longsor tersebut.

“Pengendara dapat menggunakan jalan tol sebagai alternatif untuk menghindari area yang longsor tersebut," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)