Jalan Lintas Riau-Sumbar di Desa Pulau Gadang KM 91 Kembali Normal Setelah Longsor

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Jalan lintas Riau Sumbar yang berada di Desa Pulau Gadang KM 91 saat ini sudah normal kembali, Senin (30/12/2024).

Sebelumnya lokasi jalan ini longsor hingga menyebabkan separo badan jalan hilang.

Petugas dari Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) kemudian melakukan perbaikan dengan melebarkan bahu jalan.

Informasi yang disampaikan pihak BPJN saat ini ruas jalan tersebut sudah normal kembali.

"Sudah normal kembali, kendaraan yang melintas juga sudah lancar karena tidak ada buka tutup lagi, jadi sudah aman," kata Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, Senin (30/12/2024).

Sebagai informasi, Jalan nasional yang menghubungkan dua provinsi, Riau - Sumbar, tepatnya di di Km 91, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar mengalami longsor pada Senin (23/12/2024) sore kemarin. 

Kondisi ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Riau.

Termasuk di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan provinsi tetangga Sumbar.

Baca juga: Jalan lintas Timur Riau-Jambi Macet Akibat Banjir di Kemuning Inhil, Ini Jalur Alternatifnya

Selain di KM 91 Desa Pulau Gadang, lokasi jalan lintas Riau - Sumbar yang sebelumnya sempat mengalami longsor juga terjadi di Desa Tanjung Alai, tepatnya di Kilometer 106-107.

Namun saat ini ruas jalan tersebut sudah bisa dibuka secara penuh, dua jalur, mulai Minggu (29/12/2024) kemarin.

Saat ini kendaraan yang mengarah dari arah Sumbar maupun dari Pekanbaru, Riau sudah tidak perlu lagi bergantian karena sistem buka tutup.

Afdirman menegaskan secara keseluruhan ruas jalan yang menghubungkan yang sebelumnya sempat longsor dan buka tutup tersebut sudah normal kembali.

Meskipun saat ini di lokasi petugas masih melakukan perbaikan di beberapa titik, namun sifatnya hanya untuk perawatan dan menimbun jika ada badan yang berlubang saja.

Sehingga tidak berdampak terhadap lalu lintas seperti sebelumnya yang harus diberlakukan sistem buka tutup.

"Petugas kita masih disiagakan di lokasi, masih ada finishing dan memperbaiki kalau ada yang rusak," ujarnya.