Detik-detik Pengendara Mobil Pick Up L300 Serempet Warga dan Tabrak Polisi di Kuansing

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Aksi nekat sopir mobil pick up L300 menyerempet seorang pengendara dan menabrak petugas polisi di depan gerbang Mapolres Kuansing pada Kamis (12/9/2024) kemarin membuat heboh warga Kuansing. 

Kasat Lantas Polres Kuansing AKP Boy Setiawan mengatakan sopir mibil pick up L300 tersebut telah diamankan setelah menabrak petugas. 

AKP Boy menjelaskan sopir yang bernama Ino Permata Putra itu diamankan bersama dengan mobilnya.

"Pelaku telah diamankan bersama dengan mobilnya sesaat setelah pelaku menabrak petugas," ujar AKP Boy, Jumat (13/9/2024).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Shilton menjelaskan bahwa petugas polisi yang ditabrak Ino adalah anak buahnya yang berstatus sebagai Buser di Tim Opsnal Satreskrim Polres Kuansing.

Shilton mengatakan kala itu anggotanya tersebut sedang di Mapolres mendapat informasi ada pelaku kejahatan lari menggunakan mobil pick up berkecepatan tinggi yang sedang menuju jalan ke arah Mapolres.

Petugas juga mendapat informasi jika sopir tersebut telah menyerempet warga di jalan Rusdi Abrus, Sungai Jering.

Beruntung warga yang diserempet pelaku tidak mengalami luka serius.

"Karena waktunya mepet, anggota berinisiatif mempersempit badan jalan dengan cara melintangkan dua sepeda motor di kanan dan kiri jalan. Saat itu ia mengajak seorang petugas yang sedang berjaga di pos jaga gerbang Mapolres," ujar AKP Shilton.

Saat itu, anggota buser tersebut berdiri di tengah jalan sambil memberi aba-aba pelaku agar berhenti.

Namun Ino tak memperlambat mobilnya ketika mendekati petugas dan langsung menabrak petugas tersebut hingga terpental.

"Tidak ada inisiatif pelaku memperlambat laju kendaraan. Pelaku langsung menabrak petugas hingga terpental sejauh 10 meter," ujar Shilton.

Pelaku baru berhenti ketika melihat petugas polisi.

Melihat rekannya ditabrak, polisi jaga pun langsung menolongnya. 

"Saat ini petugas tersebut sedang menjalani perawatan di IGD. Dia sempat muntah-muntah dan pusing, hari ini akan dirontgen," ujar Shilton.

Shilton menegaskan akan memproses pelaku dengan Pidana umum atas kejahatan pelaku. 

Selain Pidana umum, Ino pun terjerat hukum karena melanggar aturan dalam berlalulintas.

"Sedangkan untuk perkara laka lantasnya ditangani oleh Sat Lantas," ujar AKP Shilton.

( Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo )