Tak Ada Formasi Nakes dan Guru di CPNS 2024, BKPSDM Pelalawan Sebut Penerimaan PPPK Dibuka Bulan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pelalawan Riau meminta Tenaga Kesehatan (Nakes) dan guru tidak berkecil hati, lantaran tak ada formasinya pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 ini. 

Pada perekrutan CPNS tahun ini, Pemkab Pelalawan menerima 25 formasi dalam 17 jenis jabatan fungsional. Semua jabatan merupakan bidang teknis yang dibutuhkan di lingkungan Pemda Pelalawan dan tidak ada formasi guru maupun Tenaga Kesehatan (Nakes). Pasalnya, untuk Nakes dan guru telah difokuskan pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Bagi guru dan tenaga kesehatan, mohon bersabar dulu. Karena di CPNS tak ada formasinya. Dalam waktu dekat akan dibuka kembali penerimaan PPPK," kata Kepala BKPSDM Pelalawan, Darlis M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Senin (16/9/2024).

Darlis menyampaikan, Pemda Pelalawan membuka lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 sebanyak 275 formasi. Dengan rincian 100 formasi tenaga guru, 100 formasi tenaga kesehatan, dan 75 formasi tenaga teknis. Diperkirakan dalam bulan ini proses penerimaan akan dilaksanakan sesuai arahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

"Perlu kami ingatkan kepada masyarakat, pelamar CPNS tidak bisa lagi melamar PPPK. Hanya memilih salah satunya, karena akun cuman bisa satu," papar Darlis.

Seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Negara (CPNS) tahun 2024 di Kabupaten Pelalawan Riau akan diumumkan paling lambat 19 September mendatang. Saat ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sedang menyeleksi berkas administrasi pelamar yang sukses submit hingga hari penutupan 10 September lalu. Data yang dihimpun BKPSDM Pelalawan, pelamar yang berhasil mendaftar mencapai 1.825 orang.

"Sekarang masih seleksi dokumen secara administrasi dari masing-masing peserta. Apakah sesuai atau tidak. Hasilnya diumumkan selambat-lambatnya 19 September," kata Darlis.

Bagi pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi akan diberikan masa sanggah oleh panitia. Mengkonfirmasi jika ada keberatan atas hasil yang diumumkan Panselnas. Selanjutnya akan diumumkan lagi hasil selama masa sanggah. Sebanyak 1.825 peserta yang melamar CPNS di Pelalawan, dinilai sangat banyak jika dibandingkan dengan kuota CPNS yang akan direkrut tahun ini hanya 25 orang saja. Pelamar membludak mulai terlihat dari tiga hari sebelum penutupan pendaftaran.

Membludaknya peserta CPNS ini membuktikan jika antusias masyarakat untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi CPNS cukup tinggi. Masyarakat mengakses dan menuntaskan proses pendaftaran di www.sscasn.bkn.go.id yang merupakan website resmi panitia penerimaan CPNS. 

"Bisa saja pengaruh dari CPNS sudah lama tidak dibuka. Terkahir tahun 2021. Artinya sudah 3 tahun, jadi membludak," sambung Darlis. 

Selain itu, selama tiga tahun ini Pemda hanya membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang khusus untuk tenaga kesehatan dan guru. Disiplin ilmu yang bisa mendaftar PPPK sangat terbatas. Alhasil, jalur teknis yang banyak diminati masyarakat tertahan selama ini hingga akhirnya penerimaan CPNS dibuka secara resmi.

Pemda mengakomodir satu formasi khusus bagi penyandang disabilitas. Kemudian ada juga 4 formasi bagi lulusan SMA sederajat. Seluruh informasi terkait perekrutan CPNS telah disampaikan dalam pengumuman. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)