Nomor Urut di Pilgub Riau

Nasir dan Syamsuar Saling Klaim Didukung Prabowo di Pilgub Riau

Pasangan ini secara terang-terangan di alat peraga sosialisasi mengatakan mereka adalah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur didukung Prabowo.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau saat pengambilan nomor urut, Senin (23/9/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua pasangan calon Gubernur Riau yang sudah ditetapkan sebagai kandidat dan sudah mencabut nomor urut saling klaim menjadi calon yang mendapatkan dukungan atau sejalan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dua pasang calon tersebut yakni pasangan Nawaitu atau Muhammad Nasir - Muhammad Wardan yang diusung partai Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, Perindo serta partai butuh.

Pasangan ini secara terang-terangan di alat peraga sosialisasi mengatakan mereka adalah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur didukung Prabowo.

Tidak disitu saja, setiap memberikan sambutan, calon Gubernur Nasir juga secara langsung mengatakan jika mereka adalah calon yang didukung langsung Prabowo Subianto.

"Kami ini calon yang mendapatkan dukungan dari pak presiden terpilih Prabowo Subianto, sehingga kami menjalankan pembangunan di Riau sejalan dengan cita-cita pak Prabowo,"ujar Nasir.

Baca juga: Usai Penetapan, Tiga Paslon Pilgub Riau Akan Jalani Tepuk Tepung Tawar Setelah Cabut Nomor Urut

Baca juga: Zona Kampanye Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilgub Riau Diatur Hari Ini

Begitu juga saat pengundian nomor urut, Nasir kembali mengulang jika pasangan mereka mendapatkan dukungan dari Prabowo di Pilkada Gubernur Riau.

Namun pernyataan yang sama juga terlontar dari pasangan Suwai atau Syamsuar-Mawardi juga mengklaim ikut arahan presiden terpilih Prabowo Subianto di Pilkada Gubernur Riau serta pembangunan ke depannya.

Hal ini dikatakan Syamsuar saat memberikan sambutan saat pencabutan nomor urut pasangan calon di Pekanbaru, Syamsuar juga mengklaim jika mereka ikut arahan dari Prabowo untuk Pilkada Gubernur.

Pasangan ini sendiri diusung Golkar yang juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta PKS yang juga sudah dekat dengan koalisi tersebut, apalagi dilihat dari sejumlah daerah PKS banyak dikawinkan (koalisi) dengan partai di KIM.

(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved