Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampanye Pilkada di Siak

Dihadiri Ribuan Orang, Paslon Nomor 1 Irving-Sugianto Disuguhkan Kuda Lumping

Pasangan calon bupati -wakil bupati Siak nomor urut 1, Irving Kahar Arifin -Sugianto kompak hadir di kampung Madura, Maredan Barat, kecamatan Tualang

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
istimewa
Paslon Bupati -Wakil Bupati Siak Irving Kahar Arifin -Sugianto mendapatkan nomor urut 1 pada Pilkada Siak 2024. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK -  Pasangan calon bupati -wakil bupati Siak nomor urut 1, Irving Kahar Arifin -Sugianto kompak hadir di kampung Madura, Maredan Barat, kecamatan Tualang, Sabtu (28/9/204) malam. Mereka disambut ribuan orang dan penampilan seni tradisional Jawa, tarian kuda lumping


Kehadiran Irving dan Sugianto disambut meriah warga. Teriak ISO menang menggema. Paslon ini didamping anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan, mantan anggota DPRD Siak Awaluddin. Keduanya juga bertindak sebagai orator di hadapan para pendukungnya. 


Irving dan Sugianto sempat maju menyanyikan lagu ISO pasti menang yang dipandu Marudut. Para pendukung ikut menyanyikannya sehingga suasana semakin pecah. 


Dalam orasinya, Irving mengatakan telah mengidentifikasi permasalahan di kampung itu beserta di kecamatan Tualang.  Permasalan yang ditemukannya adalah susahnya tamatan sekolah menengah mencari pekerjaan. 


“Ada paradok kita bersama bahwa di Tualang anak-anak kita tamatan SMA sederajat susah mencari kerja, padahal perusahaan besar dan banyak,” kata Irving. 


Irving mengatakan, Tualang adalah kecamatan terpadat di kabupaten Siak. Perekonomian ditopang oleh perusahaan-perusahaan besar, terutama industri dan perkebunan. 


“Banyaknya perusahaan tentu menjadi peluang bagaimana anak-anak tempatan bisa bekerja, baik di perusahaan maupun mandiri akibat dampak adanya perusahaan itu. Namun nyatanya masih begitu sulitnya, ini yang harus kami dobrak ke depan,” katanya. 


Ada beberapa hal yang menjadi penyebab, yaitu kurangnya skill dan tidak mendapat akses untuk lapangan kerja. Irving menawarkan solusi kongkret yaitu akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) dengan fasilitas memadai.


“Kita jangan kasih ikan, kita kasih pancing. Kita buat BLK yang benar-benar berfungsi untuk membina skill anak-anak tamatan SMA, sehingga mereka tersertifikasi atas satu keahlian, sehingga ini dibutuhkan perusaahaan,” katanya.


Selain itu, Irving juga menawarkan solusi untuk melatih kewirausahaan terhadap anak-anak lewat BLK tadi. Usai pelatihan ada pembinaan untuk mengasah kemandiriannya. 


“Kita harus cari solusinya yang kongkret bagaimana anak -anak kita mampu berdikari,” katanya. 


Sementara itu, Cawabup Siak Sugianto menyoroti BLT selama ini tidak tepat sasaran. Bahkan banyak yang kaya justru dapat BLT, tapi yang miskin tidak.  


"Ini janda anak tujuh malah tidak dapat. Jadi program 100 hari kita mendata masyarakat yang mana yang layak dapat BLT supaya adil. Kita akan datang dari rumah ke rumah supaya terverikasi siapa yang berhak dapat," sebutnya. 


Orasi Irving dan Sugianto diselingi dengan yel-yel serta candaan yang segar. Masyarakat semakin tertarik dan aktif bertanya. Kampanya kali ini benar-benar dialogis dan interaktif.

(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved