Hari Pemungutan Suara Pilkada Kian Dekat, Polisi di Inhil Riau Diingatkan Soal Netralitas

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mendekati hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, aparat kepolisian di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, kembali diingatkan perihal netralitas.

Bahkan, ditegaskan bahwa netralitas adalah harga mati bagi aparat kepolisian.

Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengatakan, menyongsong hari pemungutan suara yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, pihaknya terus meningkatkan pengamananan.

Tak hanya itu kata Budi, petugas juga melakukan pemetaan terhadap semua potensi konflik atau gangguan keamanan yang ada.

Menurut Budi, pada saat sekarang polisi sedang fokus melakukan pengamanan pada tahap kampanye, yang akan berlangsung hingga 23 November 2024.

Ia memastikan, semua pihak yang mengikuti pesta demokrasi ini, menjalankan rangkaiannya atas dasar rasa adil dan bebas dari intimidasi.

“Kami tidak hanya dituntut untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa semua pihak dapat menjalani proses demokrasi ini dengan adil dan bebas dari intimidasi,” sebut Budi, Minggu (6/10/2024).

Ia berujar, anggota polisi juga akan meningkatkan koordinasi dalam rangka kesiapan menghadapi potensi gangguan keamanan bersama pihak terkait lainnya.

Ia berpesan, setiap anggota harus memahami bahwa dirinya berada di garis depan dalam menciptakan suasana yang kondusif. 

“Jangan sampai ada yang terlibat dalam politik praktis,” beber Budi. 

Ia meminta jajarannya dapat melaksanakan tugas dengan profesionalisme tinggi, menjaga integritas, serta memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan aman, damai dan kondusif.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya patroli rutin dan peningkatan komunikasi dengan masyarakat. 

“Keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan sangatlah penting. Kita harus mendengar suara mereka dan merespons setiap keluhan dengan cepat,” ungkap Kapolres.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)