Kasus Vina Cirebon

Kasus Vina Cirebon : Puisi Sudirman Bikin Bergetar , Hakim , Jaksa dan Pengujung Terdiam

Sebuah puisi yang mengungkapkan apa yang dirasakan Sudirman selama delapan tahun . Kini semua mata tertuju dan hanya bisa terdiam

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun Cirebon
Puisi Sudirman bikin jaksa , hakim dan pengujung terdiam 

Tolong hambamu

Datanglah sebuah keajaiban untuk keadilan ini

Aku selalau berdoa di sepanjang malam sujudku

Delapan tahun ku terpenjara sepi menjalani hukum sesat ini

Betapa pedihnya sakitnya hatiku ini

Tak pernah aku lakukan oh tuhan

Tolonglah hambamu

Baca juga: Kasus Vina Cirebon : Tak Seperti di Pengadilan PK, Elza Syarief Beberkan Kondisi Sudirman Sebenarnya

Momen Dei Mulyadi Peluk Sudirman

Inilah momen Dedi Mulyadi memeluk erat terpidana kasus kematian Vina dan Eky , Sudirman di sela sidang Peninjauan Kembali ( PK ) di Pengadilan Negeri Cirebon , Jumat (4/10/2024).

Pelukan itu adalah pelukan penuh haru . Dedi Multyadi dan Sudirman terlihat berusaha menahan tangis . Na,mun , Sudirman yang tak tahan terdengar terisak .

Ya , Dedi hanya bisa memeluk Sudirman hari itu .

Jauh dari lubuk hatinya adalah ingin sekali Sudirman dan terpidana kasus Vina Cirebon lainnya bebas dari sangkaan sebagai pembunuh .

Ya , itulah yang disampaikan Dedi Mulyadi kala ia diminta hakim untuk menyampaikan kalimat akhinrya setelah ia menjadi saksi dalam persidangan Sudirman .

" Saya minta maaf kepada JPU. Saya minta maaf kepada majelis hakim , Saya minta maaf kepada pengacara dan saya juga minta maaf kepada Sudirman . Semoga adalah peristiwa yang terakhir diindonesia , Semoga Sudirman bebas, semoga mereka ( Terpidana ) bebas, " ujar Dedi .

Kalimat Dedi itulah yang kemudian ditanggapi oleh Sudirman . Ia kemudian perlahan berdiri dan mengucapkan kalimat

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved