Lamban Jalankan Perintah, Pj Bupati Kampar Ultimatum OPD Setor Data Evaluasi Ciliandra

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Penjabat (Pj.) Bupati Kampar, Hambali akhirnya mengultimatum sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait data evaluasi PT. Ciliandra Perkasa.

Ia mengumpulkan instansi yang berkaitan dengan evaluasi tersebut, Senin (7/10/2024).

Ini menyusul instansi-instansi tersebut tak kunjung menyetorkan data evaluasi sejak diminta Kamis (26/9/2024).

OPD terkesan lamban menjalankan perintah. Akibatnya evaluasi terhadap perusahaan kelapa sawit itu menjadi molor.

Ia memimpin rapat yang kedua terkait evaluasi tersebut.

Sejumlah pimpinan OPD hadir. Ia menekankan agar OPD segera menyerahkan data evaluasi dengan batas waktu.

Baca juga: Soal Portal Maut di Kampar, Belum Ada Instansi yang Setor Data Evaluasi PT Ciliandra

Baca juga: Buntut Portal Maut Milik PT Ciliandra, Pj Bupati Kampar Perintahkan 14 Instansi Lakukan Evaluasi

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Kabag Tapem Setda) Kampar, T. Said Hidayat mengatakan, Hambali meminta OPD menyerahkan laporan tertulisnya kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

"(Batas waktu penyerahan laporan) sampai hari Rabu (9/10/2024) minggu ini," katanya kepada Tribunpekanbaru.com. 

Ia mengatakan, laporan data evaluasi itu akan dibahas dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

Seperti diketahui, langkah Pj. Bupati ini menyusul portal maut yang dipasang oleh Ciliandra di jalan umum di Desa Siabu Kecamatan Salo.

Pekerja perusahaan anak First Resource itu sendiri meninggal di tempat karena menabrak portal itu, Selasa (24/9/2024) lalu.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)