Koko Hanya Bisa Melihat Kiosnya di Pasar Pulau Payung Dumai Terbakar

Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Firdason mengaku, bahwa pihaknya telah mendata para pedagang yang menjadi korban kebakaran. 

"Untuk pendataan awal itu ada sekitar 50 an pedagang, dan ini masih data awal mengingat data ini masih bisa bertambah, karena masih ada  pedagang yang belum melapor ," sebutnya

Ia menambahkan, setelah dilakukan pendataan nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan Kota Dumai, untuk langkah selanjutnya, apakah akan kembali dibangun ditahun ini atau untuk sementara dipindahkan ke pasar -pasar lainnya yang masih ada lapak. 

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa karena memang kios di Pasar Pulau Payung ini tidak dijadikan tempat tinggal hanya dijadikan tempat berdagang di pagi hari," imbuhnya. 

‎Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Dumai, Zulkarnain, menerangkan bahwa kebakaran ini terjadi Kamis (10/10/2024), sekitar pukul 23.07 WIB,

"Kami langsung mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran dengan tenaga penuh, ditambah empat mobil damkar bantuan dari perusahaan," ujar Zulkarnain.

Api yang berkobar hebat memakan waktu hingga beberapa jam untuk dipadamkan. Setelah kerja keras tim pemadam, api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 03.15 dini hari pada Jumat (11/10/2024).

Meski puluhan kios habis terbakar, Zulkarnain memastikan bahwa sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan sangat besar mengingat banyaknya kios yang terdampak.

"Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran ini,"‎ pungkasnya

( Tribunpekanbaru.com /donny kusuma putra )‎‎