Siswa Keracunan Jajanan Sekolah
10 Korban, Kronologi Lengkap Temuan Puskesmas Terkait Keracunan Makanan Siswa SD di Kampar Riau
Puskesmas Kuok telah melakukan penyelidikan awal terkait keracunan makanan yang dialami Siswa SD Negeri 002 Terpadu Kuok, Kampar, Riau, Rabu.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Puskesmas Kuok telah melakukan penyelidikan awal terkait keracunan makanan yang dialami Siswa SD Negeri 002 Terpadu Kuok, Kampar, Riau, Rabu (30/10/2024).
Temuan itu dikemukakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kampar, Haryanto berdasarkan laporan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puskesmas Kuok, dr. Rita Anggraini.
"Kemarin Puskesmas langsung melakukan penyelidikan awal dan hasil PE (Penyelidikan Epidemiologi) sudah kita terima," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (31/10/2024).
Ia menyebutkan, Puskesmas mencatat keracunan dialami sebanyak 10 orang siswa.
Pelajar itu mengalami pusing, mual, muntah, dan sesak nafas setelah mengkomsumsi jajanan yang diberikan oleh teman mereka.
"Jajanan dibeli dari luar kantin sekolah," katanya.
Jajanan itu dibeli dari kedai yang berlokasi di depan Masjid Al Itihadi Pasar Kuok.
Seorang siswa membeli jajanan itu sepulang belajar mengaji pada Selasa (29/10/2024) malam.
Lalu jajanan itu dibawa ke sekolah keesokan harinya dan membagikan ke teman-temannya.
"Pada sekitar pukul 07.00 WIB sebelum kegitan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dimulai, anak-anak sudah memakan jajanan tersebut," ujarnya.
Menurut dia, seorang siswa yang memakannya mengalami muntah dua kali pada pukul 07.45 WIB. Lalu menyusul sembilan siswa lainnya dengan keluhan yang sama.
Mereka sempat diobservasi di Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Mereka diberi minyak angin dan Bodrexin.
"Tetapi keluhan bertambah dengan keluhan pusing dan sesak nafas," katanya.
Akhirnya kesepuluh anak itu dibawa ke Puskesmas Kuok. Setelah itu, Puskesmas melaksanakan PE dan pengambilam sampel makanan yang diduga sumber penyebab keracunan.
"Penanganan di Puskesmas berupa therapy obat dan observasi," katanya.
Seluruh siswa telah dipulangkan ke rumah dan dibekali obat untuk dikonsumsi di rumah berupa Paracetamol, dan Domperidone.
Sampel sudah mengirim sampel ke Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Pekanbaru.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Pasca Keracunan Siswa SD di Kampar Riau, BPOM RI Tarik KKBOY Latiao dari Peredaran |
![]() |
---|
Produk yang Diduga Penyebab Anak SD di Kampar Keracunan Ternyata Jajanan Viral |
![]() |
---|
BBPOM Pekanbaru Turun ke Kampar Pasca 10 Siswa SD Keracunan Diduga karena Jajanan Impor |
![]() |
---|
Jajanan yang Diduga Bikin Siswa SD di Kampar Keracunan Ternyata Produk Impor dari Cina |
![]() |
---|
Penampakan Kemasan Jajanan yang Diduga Penyebab Keracunan Siswa SD di Kampar Riau Beredar di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.